PADANG, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I Aisyiyah Sumatera Barat sukses digelar pada Sabtu (22/2/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat ini diikuti oleh 150 peserta dan menjadi ajang evaluasi perjalanan organisasi pasca Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-42.
Ketua PWA Sumatera Barat, Dr. Syuraini, M.Ag., dalam pidato iftitahnya menegaskan pentingnya peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan guna mewujudkan Sumatera Barat yang berkelanjutan. Ia mengutip ayat suci Al-Qur’an dan hadis Nabi sebagai landasan bahwa perempuan memiliki kontribusi strategis dalam membangun peradaban. “Perempuan berperan besar dalam membentuk keluarga yang kokoh sekaligus turut serta dalam pembangunan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Dr. Syuraini menyoroti bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam ketahanan sosial dan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan zaman modern. “Melalui partisipasi aktif di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial, perempuan dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif,” katanya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dalam konteks Sumatera Barat, pendidikan berbasis keislaman yang kuat menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi berkualitas.
Dalam kesempatan ini, Dr. Syur'aini juga mengapresiasi kontribusi Aisyiyah dalam berbagai sektor sosial, termasuk kesehatan dan ekonomi. “Aisyiyah telah lama berperan dalam bidang kesehatan dengan mendirikan klinik serta layanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Aisyiyah akan terus memperjuangkan kesejahteraan perempuan, khususnya dalam aspek ekonomi dan pendidikan. “Kami akan memperkuat program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan serta mendukung kebijakan yang berpihak pada keadilan gender dan kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.
Musypimwil 1 ini juga membahas berbagai strategi untuk memperkuat jaringan organisasi dan meningkatkan dampak sosial Aisyiyah. “Ke depan, kita harus semakin inovatif dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan serta dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tutup Dr. Syuraini.
Forum ini juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan Aisyiyah pasca Musywil ke-42. Tujuannya adalah meninjau implementasi program, kemajuan, capaian, serta tantangan organisasi dalam mencapai visi dan misinya. “Evaluasi dan refleksi harus menjadi siklus reguler bagi Aisyiyah sebagai organisasi modern setelah merancang program-programnya untuk periode kepemimpinan 2022-2027,” katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, turut memberikan arahan kepada para peserta agar menjalankan amanah kepemimpinan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. “Siapa pun yang mendapat kepercayaan sebagai pimpinan dalam Persyarikatan Muhammadiyah atau Aisyiyah harus mengelola organisasi ini dengan ikhlas dan penuh kesungguhan,” pesannya.
Ketua Panitia, Happy Harmonis, menjelaskan bahwa Musypimwil I ini berlangsung selama dua hari dengan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Para peserta menginap di Asrama Haji Embarkasi Padang, sementara musyawarah berlangsung di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar).
Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada Bank Nagari dan UM Sumbar serta Polita Aisyiyah Sumbar
Wakil Rektor III UM Sumbar, Dr. Ahmad Lahmi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Aisyiyah menjadikan UM Sumbar sebagai tuan rumah acara ini. “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari forum penting ini dan mendukung penuh kegiatan yang bertujuan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan sosial,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sumbar, Mulyadi, mengapresiasi terselenggaranya Musypimwil I Aisyiyah Sumbar. Ia menekankan bahwa acara ini merupakan momentum penting dalam memperkuat peran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Musypimwil I Aisyiyah Sumbar ini adalah forum strategis untuk merumuskan program-program yang berdampak nyata bagi perempuan dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sumbar sangat menghargai peran aktif Aisyiyah dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga,” ujar Mulyadi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan kader Aisyiyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan Aisyiyah dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.