MADRID, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol menjadi bagian perwakilan elemen masyarakat yang hadir dalam diskusi bersama Deputi Bidang Corporate Secretary BPJS Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Irvansyah Utoh Banja mengenai perlindungan jaminan ketenagakerjaan di luar negeri.
Acara yang yang berlangsung hangat pada hari Sabtu, 16 September 2023 ini diselenggarakan di Restoran Sabor Nusantara, Madrid dan diikuti oleh puluhan Diaspora Indonesia yang berada di Kota Madrid dan sekitarnya dan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid.
PCIM Spanyol sendiri mengutus perwakilan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Sosial dan Kemasyarakatan, Muhammad Syahnan Harahap, beserta pengurus PCIM Spanyol lainnya, yaitu Iman Fachmy Hady, Woro Hendriati Yustisia dan Eli Artati.
Dalam diskusi ini, Irvansyah menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui 5 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM)
Irvansyah juga menjelaskan mengenai mengenai bagaimana peran BPJS ketenagakerjaan untuk bisa mendapatkan fasilitas perlindungan yang bisa dimiliki diaspora di luar negeri, khususnya Spanyol.
Salah satu pengurus PCIM, Iman Fachmy Hady menyebutkan bahwa diskusi ini membawa banyak pencerahan kepada diaspora ataupun para pekerja yang ada di wilayah Madrid dan harapannya supaya para WNI yang berada di luar negeri dapat berpartisipasi dalam mengakses dan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri, dengan mudah.
Sementara itu Eli Artati mengamini masalah kemudahan mengakses masukan nya masalah pembayaran. "Saya kira ini penting sekali ya, karena aplikasinya (BPJS Ketenagakerjaan, red) sendiri, belum mencakup masyakarat Indonesia yang berada diluar negara tercinta", ucap Eli.