MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Salah satu peran penting dari Pimpinan Cabang Istimewa di luar negeri adalah untuk terus bisa berkiprah dalam memperkenalkan Muhammadiyah di dunia internasional, dan bisa memberikan pintu yang seleber-lebarnya bagi masuknya kader-kader persyarikatan Muhammadiyah untuk terus berkiprah di dunia internasional.
Merujuk pada amanah tersebut, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan 28 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Indonesia.
Penandatanganan yang diselenggarakan di Balai Sidang Muktamar 47 Universitas Muhammadiyah Makassar Kamis (13/10) ini, dilakukan langsung oleh Ketua PCIM Spanyol, Yordan Gunawan bersama dengan para Rektor, Ketua maupun Pimpinan yang mewakili dari 28 kampus PTMA dari seluruh Indonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari acara "MACORA" (Muhammadiyah Annual Collaborative Activity).
Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar sendiri, disela-sela acara, mengungkap bahwa penandatanganan MoU ini merupakan salah satu cara dari PTMA untuk bisa "merambah" kerja sama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di luar negeri.
Sementara itu, Kepala Biro pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Jambi, Yorina An'guna Bansa, menyebut bahwa setelah kampusnya akan segera melakukan implementasi kerja sama dengan PCIM Spanyol melalui pengabdian masyarakat internasional. "Komitmen ini inshaAllah akan kami implementasikan dalam bentuk kerja sama yang real dan dalam waktu sesegera mungkin", ujar Yorina.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (LPBKUI) Universitas Muhammadiyah Makassar, Maharida Manindar. Maharida menegaskan bahwa acara penandatangan ini akan menjadi landasan kuat untuk bisa melaksanakan pengembangan akademik dan pengabdian masyarakat internasional bagi PTMA, termasuk juga UM Makassar.
Selain penandatangan MoU, diadakan juga seminar mengenai Sistem Pembelajaran di Spanyol yang juga disampaikan oleh Yordan sendiri di depan ratusan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar.