Pemberdayaan Penyintas Gempa, Bakti Nyata MPM Muhammadiyah Cianjur

Publish

22 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
839
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CIANJUR, Suara Muhammadiyah — Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cianjur resmi menutup program pemberdayaan bagi penyintas gempa bumi yang telah berlangsung selama dua tahun. Acara yang penuh makna ini dilaksanakan di Tanah Wakaf Agro Edu Wisata, Sarampad, Cugenang, Cianjur.

Drs. Heru Khoerudin, M.Pd, pimpinan PDM yang membidangi MPM, mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, MPM Cianjur telah aktif membantu dan memberdayakan masyarakat terdampak gempa melalui klaster pemberdayaan di bidang pertanian, peternakan, UMKM, dan perikanan.

“Walaupun program ini resmi ditutup, insyaallah MPM Cianjur akan terus mendampingi masyarakat. Alhamdulillah, perekonomian masyarakat sudah terbantu lewat klaster-klaster pemberdayaan tersebut,” ujar Heru.

Sekretaris PDM Cianjur, Yose Rizal, M.Si, yang mewakili Ketua PDM Cianjur, menyampaikan apresiasi kepada MPM dan Lazismu atas kerja keras mereka.

“Ini adalah wujud dari rahmatnya Alquran sebagai pedoman hidup kita. PDM Cianjur berkomitmen untuk tetap mendampingi seluruh klaster pemberdayaan meskipun program ini secara resmi telah ditutup,” jelas Yose Rizal.

Wakil Ketua MPM Wilayah Jawa Barat, Usep Sudrajat, SH, memberikan dorongan semangat bagi UMKM di Cianjur untuk terus berkembang dan berdaya saing.

“Jangan pernah berhenti. Muhammadiyah hadir untuk semesta, dengan tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tegasnya.

Dalam penutupan program, Usep juga menyampaikan rencana penanaman ribuan pohon kopi di Tanah Wakaf Sarampad sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Prof. Syafi’i Latuconsina, S.Pn, Dewan Pakar Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan bahwa penutupan program ini hanya bersifat administratif.

“MPM dan Lazismu tidak akan pernah berhenti untuk memberdayakan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan mereka. Selama rakyat masih menderita, tidak ada kata istirahat bagi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Acara penutupan program MPM juga dimeriahkan dengan bazar hasil bumi dari para penyintas gempa yang selama ini dibina oleh MPM dan Lazismu. Hasil bumi yang dipamerkan menjadi bukti nyata keberhasilan program pemberdayaan yang telah berjalan selama dua tahun.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dr. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

21 September 2023

Berita

Download Logo Milad Muhammadiyah ke-112 YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada 18 November 202....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Prodi Ilmu Administrasi Negara (ADN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Po....

Suara Muhammadiyah

13 September 2023

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Atlet Tapak Suci STIE Muhammadiyah Cilacap meraih juara umum 3 de....

Suara Muhammadiyah

30 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Univ....

Suara Muhammadiyah

31 July 2025