Pemberdayaan Penyintas Gempa, Bakti Nyata MPM Muhammadiyah Cianjur

Publish

22 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
682
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CIANJUR, Suara Muhammadiyah — Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cianjur resmi menutup program pemberdayaan bagi penyintas gempa bumi yang telah berlangsung selama dua tahun. Acara yang penuh makna ini dilaksanakan di Tanah Wakaf Agro Edu Wisata, Sarampad, Cugenang, Cianjur.

Drs. Heru Khoerudin, M.Pd, pimpinan PDM yang membidangi MPM, mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, MPM Cianjur telah aktif membantu dan memberdayakan masyarakat terdampak gempa melalui klaster pemberdayaan di bidang pertanian, peternakan, UMKM, dan perikanan.

“Walaupun program ini resmi ditutup, insyaallah MPM Cianjur akan terus mendampingi masyarakat. Alhamdulillah, perekonomian masyarakat sudah terbantu lewat klaster-klaster pemberdayaan tersebut,” ujar Heru.

Sekretaris PDM Cianjur, Yose Rizal, M.Si, yang mewakili Ketua PDM Cianjur, menyampaikan apresiasi kepada MPM dan Lazismu atas kerja keras mereka.

“Ini adalah wujud dari rahmatnya Alquran sebagai pedoman hidup kita. PDM Cianjur berkomitmen untuk tetap mendampingi seluruh klaster pemberdayaan meskipun program ini secara resmi telah ditutup,” jelas Yose Rizal.

Wakil Ketua MPM Wilayah Jawa Barat, Usep Sudrajat, SH, memberikan dorongan semangat bagi UMKM di Cianjur untuk terus berkembang dan berdaya saing.

“Jangan pernah berhenti. Muhammadiyah hadir untuk semesta, dengan tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tegasnya.

Dalam penutupan program, Usep juga menyampaikan rencana penanaman ribuan pohon kopi di Tanah Wakaf Sarampad sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Prof. Syafi’i Latuconsina, S.Pn, Dewan Pakar Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan bahwa penutupan program ini hanya bersifat administratif.

“MPM dan Lazismu tidak akan pernah berhenti untuk memberdayakan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan mereka. Selama rakyat masih menderita, tidak ada kata istirahat bagi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Acara penutupan program MPM juga dimeriahkan dengan bazar hasil bumi dari para penyintas gempa yang selama ini dibina oleh MPM dan Lazismu. Hasil bumi yang dipamerkan menjadi bukti nyata keberhasilan program pemberdayaan yang telah berjalan selama dua tahun.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Konsep "All You Can Eat" dengan Ragam Kuliner Nusantara dan Timur Tengah YOGYAKARTA, Suara Muhammad....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lazismu Jawa Tengah (Jateng) kembali menunjukkan komitmennya dalam mem....

Suara Muhammadiyah

29 May 2025

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sewon Utara pada Kamis (20/6) beke....

Suara Muhammadiyah

25 June 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Ta'mir Masjid Jami' Karang Dowo menggelar Kajian/ Tabligh Akbar dengan ....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

NEWYORK, Suara Muhammadiyah - Hadiri Sidang Komisi Perempuan PBB ke-68, 'Aisyiyah berkesempatan....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah