PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar pengajian bulanan dengan menghadirkan Syeikh dari Palestina Prof Dr Syeich Murawih Musa Nashor, yang dilaksanakan, pada Senin (9/9/2024) malam.
Bertempat di Auditorium Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai ini dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Badan Pembina Harian (BPH), Pimpinan Umri, Civitas Akademika Umri, serta tampak hadir pula tokoh perempuan Riau Hj Azlaini Agus, SH, MH, serta pimpinan dan warga Muhammadiyah se Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ketua BPH Umri Prof M Nazir menyampaikan Umri selalu mendoakan orang-orang Palestina. "Saat ini Palestina masih dijajah oleh israel laknatullah, kita selalu mendo'akan semoga masyarakat Palestina bisa mendapatkan kemerdekaan seutuhnya," ujar M Nazir yang juga Wakil Ketua PWM Riau ini.
Selain itu ia juga menyampaikan Umri ini menjadi tempat Pendidikan Islam yang holistik dan integratif. "Dalam mewujudkan manusia yang memiliki akidah yang kokoh, ilmu yang luas serta memiliki kepekaan sosial dilingkungannya dan peka terhadap lingkungan alamnya serta memiliki etos kerja" sebut Ketua BPH Umri
Prof Dr Syeich Murawih Musa Nashor dalam kunjungan pertamanya ini menyampaikan rasa apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga kampus Umri maupun Muhammadiyah dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan Palestina.
"Saya mengapresiasi kehadiran Bapak Ibu yang sudah meluangkan waktunya dan kehadiran Bapak Ibu bentuk rasa peduli kepada bangsa Palestina dan Masjidil Aqsha, dan saya juga berterimakasih kepada bangsa Indonesia yang selalu mendukung kemerdekaan serta perdamaian di Palestina masyarakat Indonesia terus membantu rakyat Palestina baik dalam bentuk sedekah dan relawan-relawannya," ujar Syeich Murawih Musa Nashor.
Dalam pengajian ini, beliau menceritakan mengenai sejarah dan kesucian Masjid Al Aqsha. "Masjid Al Aqsha merupakan masjid kedua yang berdiri dimuka bumi ini, yang pertama Masjidil Haram dan yang kedua Masjid Al Aqsha, dan dari masjid ini pula Rasulullah diberangkatkan kelangit dalam perjalanan Isra wal Mi'raj dengan membawa pesan Sholat kepada umat muslim, dan tempat ini sering juga disebut Allah dalam Al Quran tentang kemulian dan keberkahan Masjidil Aqsha," papar Syeich Murawih Musa Nashor.
Sebagai seorang muslimin kita harus memahami kedudukan Al Aqsha karena Al Quran sudah banyak menceritakan tentang kemuliaan tempat ini dan umat Islam tetap terus mendukung dan membela Palestina.
"Mari, kewajiban kita kaum muslimin agar kita memahami kedudukan Palestina, ini bukan lagi masalah kemanusian, mereka semua kehilangan harta benda, kehilangan keluarga kehilangan kemerdekaan, urusan Palestina ini wajib urusan kita bersama bukan hanya urusan orang Palestin bukan urusan orang arab tapi urusan kita semua, dan kita harus berbuat untuk Al Aqsha apapun itu. Orang kaya bersedekah lah, ilmuan tuntutlah ilmu untuk menyelamatkan Al Aqsha anak muda dengan kecanggihan teknologi jihad melalui media karna ini urusan kita semua," tambah Syeich Murawih Musa Nashor
Diakhir kegiatan selain dilakukan sesi foto bersama, Prof Dr Syeich Murawih Musa Nashor juga memberikan kenang-kenangan berupa foto Masjidil Aqsha yang sangat indah kepada Umri sebagai tanda cinta dan terimakasihnya. (Bg Be)