YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 (Wibraga) Yogyakarta menggelar pengajian songsong Ramadhan 1446 Hijriah, Ahad (2/2) di Gedung Serbaguna Siti Khodijah. Pengajian ini menghadirkan Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syakir Jamaludin.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wibraga, Rohimah mengatakan, dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan, pembelajaran hanya akan berjalan selama 2 pekan. Akan tetapi, dengan waktu yang singkat itu, kegiatan di sekolah akan dibuat sedemikian rupa untuk mendukung anak-anak dalam meningkatkan kualitas ibadah.
“Jadi, kegiatan di bulan Ramadhan tetap ada meskipun hanya 2 minggu, dan waktu untuk pembelajaran memang tidak 35 menit, tapi nanti sekitar 25-30 menit per jam pelajaran. Dan kegiatan di sekolah insyaAllah untuk mendukung anak-anak beribadah di bulan Ramadhan,” katanya.
Rohimah mengharapkan, Pengajian songsong Ramadhan kali ini diharapkan mampu membawa semangat pada diri individu segenap keluarga SD Muhammadiyah Wibraga dalam menyambut bulan suci Ramadhan karena bulan suci Ramadhan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hambanya.
“Allah SWT mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yang tidak luput dari kekhilafan. Maka dari itu, Allah SWT berikan bulan suci Ramadhan yang dimana akan menghapus dosa-dosa kecil dan mampu melipatgandakan pahala,” tuturnya.
Sementara, dalam tausyiyahnya, Syakir menyampaikan makna dan cara menghadapi bulan Ramadhan. Menurutnya, bulan ini sebagai salah satu bulan yang sangat mulia di antara bulan-bulan Islam lainnya.
“Bulan Ramadhan yang menghapus dosa-dosa kecil kita dan Ramadhan melipat gandakan pahala. Manusia dituntut oleh Allah SWT sebagai khalifah untuk menebar kebaikan di muka bumi,” ujarnya.
Salah satu bentuk kebaikan yang bisa diejawantahkan, sambung Syakir, antara lain sedekah, infak, tarawih berjamaah, tadarrus Al-Qur’an, i'tikaf, dan masih banyak lagi. Serangkaian variabel tersebut sudah semestinyalah dilakukan agar dapat mendapatkan kebaikan sekaligus ganjaran dari Allah SWT.
“Tidak mengindahkan niat karena Allah dengan penuh keikhlasan, karena keikhlasan bukan hanya berdampak pada kebaikan. Tapi, juga berdampak pada pahala yang dicatat oleh Allah SWT,” tegasnya.
Dengan rasa penuh syukur dan keikhlasan, Syakir mengharapkan agar umat Islam bisa menjadi hamba yang bisa menyambut bulan Ramadhan dengan rasa penuh bahagia. "Yang paling mendapatkan manfaat maksimal di madrasah pendidikan dari Allah SWT di bulan Ramadhan adalah yang mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya" tandasnya. (Fah/Cris)