GOWA, Suara Muhammadiyah - Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 dengan berbagai kegiatan yang melibatkan santri dalam lomba-lomba khas keilmuan dan tradisi pesantren.
Acara berlangsung dari 19 hingga 22 Oktober 2024, dengan lomba-lomba seperti Bacaan Shalat, Doa Harian, Kebersihan dan Kerapian Asrama Putra-Putri, serta olahraga seperti Tenis Meja dan Bulutangkis. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa barang-barang kebutuhan asrama dan uang pembinaan.
Direktur Ponpes Darul Fallaah, Dr Dahlan Lama Bawa, menyatakan bahwa lomba-lomba tersebut merupakan bagian dari keseharian santri, sekaligus evaluasi atas kualitas ilmu dan keterampilan mereka.
“Lomba ini sebagai bentuk verifikasi keilmuan dan keterampilan santri di Ponpes Darul Fallaah Unismuh,” ujarnya.
Puncak acara pada 22 Oktober 2024 ditandai dengan apel yang dihadiri seluruh santri, pimpinan pesantren, dewan pengasuhan, guru, dan staf. Kegiatan dimulai dengan pembacaan Janji Santri, diikuti pidato dari Kementerian Agama RI yang dibacakan oleh Kepala Asrama, Supriadi, serta amanat dari Kiai Amiruddin Dg Sarro.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba. Salah satu hadiah diberikan oleh Dekan Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi.
Dalam sambutannya, Dahlan Lama Bawa menyinggung salah satu kader Muhammadiyah yang menjadi inspirasi besar bagi para santri, Zulfikar Ahmad Tawalla.
Zulfikar, yang merupakan alumni Pesantren Hasanuddin dan Program Studi Pendidikan Matematika Unismuh Makassar, baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Saat ini, Ia juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Dahlan berharap bahwa di masa depan, alumni Ponpes Darul Fallaah dapat mengikuti jejak Zulfikar Ahmad Tawalla yang kini dipercaya mengemban amanah di kabinet Prabowo-Gibran.
"Jika Zulfikar, sebagai kader Muhammadiyah dan alumni pesantren, bisa menempuh jalan kepemimpinan hingga tingkat nasional, kami berharap santri kami juga mampu meraih prestasi serupa," ungkapnya.
Kegiatan HSN ini diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para juara, dilanjutkan dengan menikmati sajian khas lokal, seperti tempe, aneka kue, dan jus yang diolah dari bahan-bahan asli Bissoloro.