Proyek 1 Triliun

Publish

20 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
650
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Proyek 1 Triliun

Oleh: Joko Intarto 

Permata Bank Syariah (PBS) sebagai wakif sistem informasi wakaf memberi tantangan kepada Wakafmu. "Gimana caranya dengan crowdfunding platform Wakafraiser, kita kumpulkan wakaf masyarakat Rp1 triliun selama setahun?" tanya Pak Habibullah, eksekutif PBS.

Tantangan itu sungguh membakar adrenalin. Wakaf senilai Rp1 triliun sungguh angka yang sangat besar dalam dunia perwakafan di Tanah Air. 

"Bagaimana caranya?" tanya saya dengan penuh antusias.

Pak Habib kemudian menjelaskan strateginya:

1. Rekrut 83 ribu Wakafraiser dari seluruh Indonesia.
2. Gerakkan setiap Wakafraiser untuk mengumpulkan wakaf masyarakat Rp1 juta per bulan.
3. Jaga konsistensi perolehan setiap Wakafraiser selama 12 bulan.

"Coba hitung. Kalau 83.000 orang x Rp1.000.000 x 12 bulan. Hasilnya adalah dana Rp1 triliun," kata Pak Habib.

Benar juga ya. Kata saya dalam hati. Sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal, saya balik bertanya. "Memangnya crowdfunding platform Wakafraiser bisa digunakan untuk penggalangan semasif itu? tanya saya.

"Sangat bisa. Kita sudah tes system' transaksi ini sampai 4.000 transaksi bersamaan, ternyata tidak ada masalah," jelasnya.

Anda mungkin masih belum kenal crowdfunding platform khusus wakaf yang bernama Wakafraiser. Platform ini dikembangkan sebuah perusahaan developer lokal atas inisiatif PBS.

Gagasan pembuatan platform ini muncul dari kerepotan lembaga wakaf yang memiliki banyak kantor dalam konsolidasi data penghimpunan wakaf secara realtime.

Maka, yang terbangun adalah sebuah sistem yang mampu mengelola transaksi keuangan realtime dari banyak titik. "Setiap titik itu bisa kantor, bisa  petugas Nazir perorangan. Nah sekarang kita bayangkan titik itu jumlahnya 83.000," lanjut Pak Habib.

Ide Pak Habib itu 100% benar. Tetapi mencari 83 ribu orang sebagai pengumpul wakaf juga bukan persoalan sederhana. 

"Kalau di lembaga kecil, tantangan ini mustahil. Tapi untuk lembaga besar sekelas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, tantangan ini sangat mungkin," katanya.

Pak Habib kemudian membuat ilustrasi sederhana: 

1. Hitung semua masjid Muhammadiyah. Setiap masjid ada 1 Wakafraiser 
2. Berapa jumlah sekolah, pesantren, madrasah dan perguruan tinggi Muhammadiyah. Setiap entitas 1 fundraiser.
3. Berapa amal usaha Muhammadiyah lainnya. Setiap amal usaha 1 Wakafraiser. 
4. Berapa majelis, lembaga dan organisasi otonom Muhammadiyah dari pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting. Setiap entitas 1 Wakafraiser.
5. Berapa jejaring komunitas Muhammadiyah seperti petani, peternak saudagar. Setiap entitas 1 Wakafraiser.

"Nilai Rp1 juta itu bisa dikumpulkan dari wakaf Rp50 ribu x 20 orang," terang Pak Habib.

Dengan bergerak bersama, kata Pak Habib, wakaf Rp1 triliun setahun itu sangat mungkin dicapai.(jto)

Joko Intarto, anggota Badan Pengurus Wakafmu PP Muhammadiyah


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Humaniora

Washli Sjafie: Nusantarakan Pendidikan Muhammadiyah Kalimantan Barat Oleh: Amalia Irfani Keb....

Suara Muhammadiyah

6 October 2023

Humaniora

Malaysia: Menyusuri Jejak Orang Kerinci Oleh: Mahli Zainuddin Tago Hulu Langat-Selangor Malaysia, ....

Suara Muhammadiyah

28 June 2024

Humaniora

PAK RUSTAMADJI: Visio dan Lompatan-lompatan UNIMUDA Masjid Salman Al-Farisi Unimuda-Sorong, Jumat 1....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Humaniora

Berbagi dan Kehangatan di Ujung Menteng Raya Oleh: Mahli Zainuddin Tago Jalan Menteng Raya Jakarta....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Humaniora

Legiun 'Ndregil' Selasa pagi 17 Oktober 2023, tersiar kabar duka wafatnya tokoh sepuh Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

23 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah