CILACAP, Suara Muhammadiyah - Petani Perempuan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna yang sudah terdata berjumlah 22 orang mengikuti sosialisasi program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha lumbung hidup Aisyiyah di ruang meeting room Gedung Dakwah Aisyiyah PDA Cilacap, Rabu (08/05/2024).
Salah satu perempuan peserta sosialisasi berasal Desa Karangjengkol Kesugihan Cilacap, Tusmulyani mengatakan program pembibitan tanaman yang disosialisasi sangat tepat bagi perempuan yang berada di pedesaan.
"Programnya bagus sangat bermanfaat untuk perempuan," ucapnya.
Program tersebut yang dibutuhkan oleh perempuan di pedesaan.
"Perempuan pedesaan dengan program lumbung hidup Aisyiyah, agar berkarya dengan aktivitas pembibitan tanaman," tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Cilacap Rowakhidah mengungkapkan program pemberdayaan ekonomi keluarga dalam tahap diskusi teknis untuk menjalankan program agar berjalan lancar.
"Saya senang, alhamdulillah dapat program lumbung hidup Aisyiyah bagi petani perempuan dan PMI Purna," ungkapnya.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP Aisyiyah
Laras Windiawati mengatakan program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha lumbung hidup Aisyiyah merupakan kerjasama Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah dengan kantor layanan Lazismu Aisyiyah. Program lumbung hidup Aisyiyah sejak tahun 2015, tetapi khusus yang di intervensi langsung oleh PP Aisyiyah, baru di Kabupaten Cilacap.
"Pilot proyek yang betul-betul kita perhatikan dan pantau proses perjalanannya," jelasnya.
Maka bagaimanakah peran petani perempuan di Aisyiyah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
"Cilacap salah satu kantong PMI Purna, cukup banyak. Kita ingin memberdayakan perempuan secara maksimal," ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan pelatihan yang rencananya akan diadakan pada Minggu ke empat bulan Mei 2024.
"Program pembibitan tanaman, direncanakan empat bulan Kedepan sampai Bulan Agustus mendatang," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan melalui Kepala Bidang Perkebunan Handewi menjelaskan Dinas Pertanian mendukung program lumbung hidup Aisyiyah bagi petani perempuan dan PMI Purna.
"Kami siap, untuk memberikan pembinaan teknis dalam hal budidaya pertanian khusunya pembibitan tanaman, sesuai dengan tujuan dari program Aisyiyah," ucapnya.
Melalui Penyuluh Pertanian Lapangan setempat untuk membina petani perempuan dan PMI Purna.
"Kami sangat mendukung dan apresiasi program lumbung hidup Aisyiyah," pungkasnya. (Wasis)