PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah (PWNA Kalteng), menggelar halal bihalal di Jl. Sawang Raya, Panarung, Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kegiatan diawali dengan senam pagi anak Indonesia diikuti oleh para orang tua (peserta lainnya), khataman Al-Qur'an, dan halal bihalal yang dikemas dalam nuansa family gathering pada Sabtu (19/4/2025).
Kebersamaan yang dikemas dalam nuansa family gathering, merupakan sebuah prinsip penting yang menekankan semangat kebersamaan, mempererat silaturahmi, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam gerakan dakwah Nasyiatul Aisyiyah.
Ketua PWNA Kalteng, Dwi Purbanyanti, menjelaskan agenda halal bihalal ini merupakan kelanjutan program Ramadhan 1446 H, dengan konsep yang di rancang bernuansa family gathering, kebersamaan saling menguatkan semangat kebersamaan, mempererat silaturahmi, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam gerakan dakwah Nasyiatul Aisyiyah.
“Konsep family gathering dalam kegiatan yang diinisiasi oleh perempuan muda Muhammadiyah bidang dakwah, agar nyala api organisasi NA tidak padam maka kita perlu menjaga komitmen, kerja secara berjamaah, dan menjaga integritas dengan nuansa kekeluargaan bahkan kali ini mengajak anak serta suami untuk kegiatan, kebersamaan itu harus diwujudkan,” tegasnya.
Dwi Purbanyanti menyebutkan empat langkah meneguhkan ukhuwah yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling tolong-menolong), dan takaful (saling menjamin keamanan satu sama lain). Ukhuwah tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diperjuangkan melalui interaksi yang intens dan niat menjaga kebersamaan. PWNA Kalteng semakin kuat dan dapat menginspirasi lahirnya program-program yang lebih bermanfaat serta solid dalam menggerakkan organisasi dan dakwah Islam di Kalimantan tengah
“Menjaga ukhuwah mudah diucapkan, tetapi perlu ikhtiar nyata dalam pelaksanaannya. kita harus bersatu dan tidak boleh saling bercerai-berai, Semoga ukhuwah dan semangat berorganisasi yang terbangun hari ini dapat membawa energi baru untuk dakwah yang berkemajuan,” katanya. Kegiatan ditutup dengan halal bihalal, dimana masing-masing saling berjabat tangan untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. (mf/n)