Rakernas Majelis Tabligh Muhammadiyah Hasilkan 4 Rekomendasi

Publish

25 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
558
Majelis Tabligh

Majelis Tabligh

SOLO, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MT PPM) melakukan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Minggu (24/9) di Ruang Meeting Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan, dan Pembinaan Haji-Umrah Dr., Saad Ibrahim, MA, Ketua MT PPM Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., dan Dr., Adi Hidayat, Lc., M.A.,  selaku Wakil Ketua I, juga dihadiri oleh Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si.

Prof., Dr., Taufik, S.Psi, M.Si, Ketua Panitia Rakernas Majelis menerangkan bahwa dalam Rakernas ini, MT PPM menghasilkan pemikiran-pemikiran yang akan dijalankan oleh MT PPM selama lima tahun ke depan.

"Di dalam berbagai pertemuan di pleno maupun di komisi, kami ingin mengembangkan program model dakwah yang nanti terkait dengan konsep budaya, terkait dengan millenial, ataupun post millenial seperti Gen Z, bagaimana dakwah itu mampu menyentuh semua kalangan," terang Taufik.

Dakwah tersebut diutamakan dapat dipahami oleh gen Z sehingga dakwah nanti mampu menjawab aspirasi yang menyebutkan data bahwa pada tahun 2020, populasi di Indonesia didominasi oleh Gen Z.

Dakwah dengan budaya yang dimaksudkan oleh Ketua Panitia Rakernas tersebut adalah bahwa antara dakwah dan budaya tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Ia menerangkan bahwa dakwah mestinya sejalan dengan pengembangan-pengembangan budaya yang tidak eksklusif, dakwah sendiri dan budaya sendiri. Melainkan bagaimana dakwah mampu mewarnai pengembangan budaya di masing-masing daerah Indonesia.

Dari Rakernas yang diselenggarakan selama dua hari itu, MT PPM memberikan rekomendasi dalam menggerakkan organisasinya, di antaranya Pertama, dalam konteks kehidupan di ruang maya tak berbatas, kedigdayaan kebenaran semu yang melanda (pos-trust) diperlukan pencerahan paham keagamaan dan ideologi secara elegan, dialogis, dan tidak mengandalkan indoktrinasi yang kaku. Kedua, kepada seluruh struktur dan jaringan Majelis Tabligh se-Indonesia dan di seluruh dunia berkolaborasi dan membuka ruang kerjasama yang seluasluasnya dengan barbagai pihak dalam upaya optimalisasi dakwah digital.

Ketiga, pengarus-utamaan dakwah ketahanan keluarga dan dakwah jamaah dan keempat memperkuat kerjasama Majelis Tabligh dengan Institusi pendidikan di Timur Tengah

Majelis Tabligh di seluruh Indonesia bertekad dan berazam untuk mengarus-utamakan narasi dan aksi besar, "Tabligh untuk kemuliaan manusia". (Maysali)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan telah usai. Segenap umat Islam merayakan Hari ....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Yandi Novia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muham....

Suara Muhammadiyah

1 October 2023

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kunjungan pasien Rumah Sakit (RS) Aghisna Medika Kroya meningkat ....

Suara Muhammadiyah

23 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa prodi Kriya Tekstil dan Fashion (KTF) UM Bandung angka....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) melakukan ground break....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah