Resmi Dikukuhkan, Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Kuningan

Publish

26 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
787
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KUNINGAN, Suara Muhammadiyah - Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Kuningan secara resmi dikukuhkan bertepatan dengan Hari Guru Nasional sekaligus peringatan Milad Muhammadiyah. 

Bupati Kuningan Acep Purnama diwakili Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat, Toni Kusumanto menyampaikan apresiasi dan selamat kepada pengurus FGM. 

"Selamat dan sukses untuk pengurus FGM, kedepan harus membangun sinergitas dengan stakeholder," ungkapan Toni, Sabtu (25/11/2023). 

Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan, Dadan Rahmatun, Lc mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya pengurus FGM. 

"FGM diharapakan menjadi wadah untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, perlu dibangun pula keikhlasan dalam BerMuhammadiyah," imbuhnya. 

Ditambahkan Ketua Dikdasmen, Drs. H. Hedi Sahbudin Yamin, M.Si mengatakan meski terlambat lahir. Pihaknya berharap FGM menjadi kepanjangan dikdasmen dan dapat mewujudkan visi misi FGM. 

"Saya berpesan, untuk tetap hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan cari kehidupan di Muhammadiyah," pesannya. 

Sementara Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan selaku tuan rumah menuturkan bahwa tahun depan dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Kuningan akan merger menjadi Universitas. 

"Tahun depan, Insya Allah STKIP dan STIKes akan merger menjadi Universitas Muhammadiyah Kuningan. Mohon doanya dari semua pihak," ungkapnya. 

Setelah pengukuhan pengurus FGM Kuningan terakhir diisi seminar dan motivasi oleh Ketua FGM PW Jabar yang juga Kepala Sekolah inspiratif Nasional, Iwan Kurniawan, M.Ag telah memotivasi dan sharing best practice bagaimana membesarkan sekolah. 

Ketua FGM terpilih, Khaerul Anwar menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran sentral dan strategis dalam membangun sebuah bangsa dan peradaban. 

"Maju mundurnya sebuah bangsa dan peradaban akan terlihat dari seberapa besar dan kuatnya komitmen terhadap Pendidikan. Guru merupakan salah satu element penting yang tak bisa dilepaskan dan jangan dilepaskan dari dunia Pendidikan. Ketika Saya dan kita semua memutuskan dan memantapkan guru sebagai pilihan professional," ujarnya. 

"Insya Allah kita sadar betul,  pilihan tersebut memiliki konsekwensi tanggungjawab moral yang sangat tidak mudah apalagi di era disrupsi yang serba digital ditambah lagi lebel Muhammadiyah," sambungnya. 

Ia menerangkan, bahwa dimana tugas guru tidak semata mengemban misi profesionalime akademis semata, sebagai transfer of knowledge tapi lebih dari itu pengemban misi suci kerasulan, muwahid,nmurabby, muadib, mujahid  dan tentunya mubaligh, tepatnya “al-Ulama warosatul anbiya” pun merupakan elan vital yang dapat menghantarkan anak-anak bangsa meraih masa depan, bukan semata dunia tap yang terpentin ukhrawi.

Lebih lanjut, tugas mulia yang begitu berat tersebut tentu tidak bisa terwujud manakala masing-masing bergerak secara farsial tanpa bersinergi dan kerkolaborasi satu dengan lainnya.

"Apalagi mandat muktamar Muhammadiyah ke 48 untuk mewujudkan transformasi pendidikan berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, yang holistik dan integrative serta menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif," jelasnya. 

Oleh karenanya Forum Guru Muhammadiyah (FGM) hadir untuk menjadi media dan wadah bagi guru MU untuk memaksimalkan peran kolaborasi, sebagi kompetensi yang harus dimiliki saat ini, media komunikasi, silaturahmi, sharing ilmu dan informasi, advokasi dan peningkatan pengembaangan profesionalisme guru MU juga sarana dawah AUM, AUA juga syi’ar dakwah MU lebh dari itu syi’ar dakwah Islam.

"FGM memang terlambat lahir di kuningan, tepatnya baru 8 tahun dari berdirinyaa FGM tepatnya 7 maret 2016 atau hamper 1 abad dari berdirinyaa perkumpulan guru MU," kata Khaerul. 

"Meskipun terlambat Insya Allah kami berkomitmen membangun iklim dan atmosfir Pendidikan di Kabupaten Kuningan menjadi lebih dinamis, harmonis dan insya Allah Agamis, sebagaimana visi kabupaten Kuningan “KUNINGAN MAJU” Mandiri Agamis Pinunjul berbasis desa tahun 2023 juga kuningan sebagai kota Pendidikan," tambahnya. 

Kegiatan ini sengaja digelar dimomentum yang sangat strategis sebagai bentuk wujud rasa syukur dalam rangkaian Milad Mu ke 111 dan Hari Guru Nasional.  Diantaranya seminar Pendidikan yang akan langsung diisi oleh PW FGM jabar, dilanjutkan Olimpiade Ismuba tangal 02 Nov dan Puncaknya Milad Mu PDM Kuningan tanggal 22 Desember. 

Oleh karenanya apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mensupport, bersinergi dan berkolaborasi mensukseskan gelaran kami, Bapak BUpati Kuningan, Ayahanda PDM, dan Bunda PDA serta jajarannya, PW FGM Jabar, Para Kepala AUM (SMK 1,2,3 SDA, MIM), PTM (STKIP dan STIKES MU), tak Lupa Pa DIPO Ilham special Trank you jajaran panitia, jazakulullah khairan katsiran wa khoiran jaza, mudahpmudahan menjadi prasasti amal sholeh kita semua.

"Kamipun menyadari kegiatan ini masih jauh dari kata sempurnaan, permohonan tulus kami sampaikan mudah-mudahan diawal Langkah kehadiran FGM dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait dapat membangun atmosfir positif bagi dunia Pendidikan di kabupaten kuningan khususnya di lingkungan Muhammadiyah," ungkapnya. 

Terakhir pihaknya mengucapkan selamat hari guru Nasional Semoga para guru-guru Muhammadiyah yang luar biasa dimanapun berada terus diberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, kemuliaan untuk terus berbakti dan memberi inspirasi pada anak-anak didik tercinta. 

"Terima kasih yang tak terhingga kami berikan kepada para guru Muhammadiyah dan guru-guru di Indonesia yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi manusia unggul yang terus mencintai Islam, Muhammadiyah dan Indonesia," pungkasnya. (om/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Masjid Al Muttaqiin yang berada di kawasan Perumahan Grand Tanjung El....

Suara Muhammadiyah

31 March 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menyampaikan ....

Suara Muhammadiyah

22 October 2023

Berita

BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pr....

Suara Muhammadiyah

13 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Momen pergantian akhir tahun selalu terekspresikan dengan keg....

Suara Muhammadiyah

31 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, dengan teg....

Suara Muhammadiyah

13 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah