YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – RS AMC Muhammadiyah kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan meresmikan Gedung B di kawasan Pakuncen, Wirobrajan, pada Sabtu (28/12/2024). Gedung baru ini hadir dengan fasilitas unggulan yang menawarkan berbagai layanan modern, seperti fisioterapi, terapi ozon, dan terapi stem cell, guna mendukung pemulihan dan perawatan pasien secara optimal.
Prof. Sukamta, Ketua Tim Swakelola RS AMC Muhammadiyah, menjelaskan bahwa Gedung B memiliki luas total 2.726 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih. "Kami menyediakan ruang fisioterapi, terapi ozon, dan stem cell yang menjadi andalan di gedung baru ini. Selain itu, tersedia juga ruang IGD dan ruangan pendukung lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasien," ujarnya.
Gedung B dirancang dengan empat lantai yang mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan kesehatan. Lantai 2 dan 3 difokuskan untuk instalasi rawat inap dengan kapasitas 30 tempat tidur, sementara total kapasitas untuk ruang isolasi dan tindakan kini mencapai 100 tempat tidur. Hal ini mendukung rencana peningkatan status RS AMC Muhammadiyah dari tipe C ke tipe B.
"Lantai 4 dikhususkan untuk ruang operasi yang dilengkapi dengan dua ruangan canggih, mendukung berbagai prosedur medis yang memerlukan tindakan operatif. Semua fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi pasien," tambah Prof. Sukamta.
Pembangunan Gedung B menyerap anggaran sebesar Rp 16 miliar. Proyek ini dimulai pada 6 Mei 2024 dan saat ini telah menyelesaikan 62 persen pekerjaan. Target penyelesaian pembangunan ditetapkan pada Mei 2025. “Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur rumah sakit demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, salah satunya Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Gunawan Budiyanto. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi pencapaian RS AMC Muhammadiyah dan berharap agar rumah sakit ini semakin dipercaya masyarakat. “Semoga RS AMC Muhammadiyah menjadi rumah sakit yang disayangi masyarakat dan terus meningkatkan mutu layanannya,” ujar Gunawan.
Agung Danarto, Ketua BPH UMY, juga memberikan pesan agar RS AMC Muhammadiyah terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan. “Kami berharap rumah sakit ini tidak hanya memberikan layanan yang menyenangkan bagi pasien tetapi juga terus melakukan riset untuk menemukan metode pengobatan terbaik dan paling efektif bagi masyarakat,” jelasnya.
Ahmad Syauqi Soeratno, Komisaris RS AMC Muhammadiyah, menambahkan bahwa gedung baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya pasien. “Harapan kami, fasilitas ini menjadi langkah maju untuk mewujudkan layanan pengobatan yang paripurna, memberikan kenyamanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RS AMC Muhammadiyah,” pungkasnya. (hr)
