BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur, sukses menggelar agenda Jambore Lingkungan 2024. Kegiatan dengan tema "Harmoni Alam, Menuju Kehidupan Berkelanjutan" tersebut digelar di Kalisawah Adventure Banyuwangi selama 3 hari.
Agenda tersebut diikuti 40 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh cabang di Jawa Timur. Dan melibatkan praktisi yang memiliki kapasitas penuh dalam isu-isu lingkungan.
Firdaus Suudi, Ketum DPD IMM Jatim mengaku bangga atas terselenggaranya Jambore Lingkungan 2024 ini. Menurutnya agenda ini adalah bentuk ikhtiar dalam melestarikan lingkungan.
Firdaus juga menjelaskan agenda selama tiga hari tersebut juga dipenuhi dengan sharing session terkait isu mutakhir persoalan iklim dan lingkungan. Kemudian hari terakhir ditutup dengan penanaman pohon oleh seluruh peserta Jambore, sebagai bentuk sedekah oksigen terhadap alam pada hari Ahad, 4 Februari 2024.
Lebih lanjut lagi Firdaus menjelaskan, krisis iklim menjadi persoalan serius saat ini, sehingga upaya mengatasi krisis iklim harus dimulai dengan mengedepankan etika lingkungan, yaitu adanya keseimbangan antara manusia dan alam.
“Menanam pohon adalah amal kebaikan yang akan terus bisa dirasakan manfaatnya oleh generasi kita selanjutnya. Melalui kegiatan menanam pohon kita memberi seribu manfaat kepada mahluk hidup, termasuk manusia yakni oksigen,”katanya.
Ia juga menjelaskan menanam pohon merupakan salah satu ikhtiar IMM Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kenapa kami memilih pohon, karena pohon merupakan salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjamin masa depan cerah bagi seisi bumi,” pungkasnya.