MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih Juara 3 dalam ajang Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025. Agenda ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah Jawa Tengah (FPPTI-Jateng) pada Rabu (20/08) di UIN Raden Mas Said Surakarta. ALIA 2025, yang bertemakan “AI Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics and the Future Knowledge Management,” menjadi ajang apresiasi bagi pustakawan dan transformasi layanan perpustakaan berbasis kecerdasan buatan.
Penghargaan ini diraih berkat inovasi Research Data Services (RDS) yang dirancang untuk mengoptimalkan akses pengetahuan dan meningkatkan publikasi ilmiah di UNIMMA dengan tim yang terdiri dari Yunda Sara Sekar Arum, Rizki Shofak Isnaini, dan Atin Istiarni.
Atin menjelaskan bahwa RDS hadir sebagai solusi untuk mendukung iklim riset yang semakin berkembang pesat di UNIMMA. "Peningkatan produksi riset di UNIMMA perlu didukung dengan pengelolaan data yang baik. RDS hadir untuk memastikan data riset tidak hanya tersimpan, tetapi juga dikelola, diakses, dan dimanfaatkan secara luas," ungkapnya.
Inovasi RDS menegaskan peran pustakawan yang semakin strategis, tidak hanya sebagai penyedia akses informasi, tetapi juga sebagai fasilitator dalam pengelolaan data riset. Layanan RDS mencakup tiga tahapan: pra-penelitian, saat penelitian, dan pasca-penelitian, yang didampingi penuh oleh pustakawan agar luaran riset dapat dikelola dan disebarluaskan sesuai etika akademik.
Saat ini, RDS telah diimplementasikan dalam kegiatan literasi informasi dan menjadi bagian dari kurikulum internal UNIMMA. Ke depan, Perpustakaan UNIMMA menargetkan pengembangan RDS menjadi sistem Research Data Management yang lebih terintegrasi dan dapat diakses melalui bank data.
Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Digital UNIMMA, memberikan apresiasi atas capaian ini. "Kami sangat bangga dengan prestasi ini. UNIMMA berkomitmen untuk mendukung pengembangan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) agar terus berkarya dan berinovasi. Ini adalah bukti nyata kontribusi tendik kepada masyarakat melalui layanan akademik yang berdampak," ujarnya.