JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) meresmikan Galeri Investasi Syariah (GIS) dan melaksanakan Seminar Pasar Modal Syariah di Ruang Sidang Uhamka Limau, Selasa (4/6).
Acara ini dihadiri oleh Anisia Kumala Warek I Uhamka, Desvian Bandarsyah Warek II Uhamka, Muhammad Dwifajri Warek IV Uhamka, Purwidianto Wadek I FAI Uhamka, Nur Melinda Lestari Wadek II FAI Uhamka, Ari Khairurrijal Fahmi Wadek III FAI Uhamka, Mitra Sami Gultom Kaprodi Perbankan Syariah FAI Uhamka, Yulius Kurniawan Kepala Divisi Retail Sales dan Distribusi Mandiri Sekuritas, Kemas M. Rumaiyar Kepala Unit Pengelolaan Wilayah 3 PT. Bursa Efek Indonesia, dan mahasiswa FAI Uhamka.
Galeri Investasi Syariah FAI Uhamka merupakan hasil kolaborasi antara FAI Uhamka bersama Bursa Efek Indonesia dan Mandiri Sekuritas dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi perencanaan keuangan dan perencanaan investasi yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam bagi generasi-generasi muda khususnya mahasiswa Uhamka dan generasi emas Indonesia pada umumnya.
Peresmian Galeri Investasi Syariah Uhamka ditandai dengan pemotongan pita yang dipimpin oleh Warek II Uhamka bersama pimpinan di lingkungan FAI Uhamka.
Anisia Kumala Warek I Uhamka menyebut Galeri Investasi Syariah Uhamka dapat menjadi Center of Excellence Prodi Perbankan Syariah FAI Uhamka. Peresmian GIS FAI Uhamka dapat menjadi pusat edukasi masyarakat tentang investasi yang baik.
"GIS FAI Uhamka juga menjadi jawaban tantangan pendidikan, karena saat ini institusi harus bisa link and match dengan dunia industri. Ini adalah tema yang sangat strategis dan keberadaan GIS ini akan menjadi salah satu sarana memajukan prodi Perbankan Syariah Uhamka," lanjut Anisia.
Di lain hal, menurut Yulius Kurniawan Kepala Divisi Retail Sales dan Distribusi Mandiri Sekuritas, literasi pasar modal masyarakat Indonesia saat ini masih cukup rendah. Maka Galeri Investasi Syariah FAI Uhamka dapat menjadi media mahasiswa dan masyarakat untuk mempraktekkan Investasi pasar modal syariah yang baik.
"Diharapkan GIS FAI Uhamka bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa atau masyarakat untuk mempraktekkan investasi pasar modal syariah. Kita tahu sendiri bahwa literasi pasar modal di sekitar kita masih rendah," ujar Yulius.
Kemas M. Rumaiyar Kepala Unit Pengelolaan Wilayah 3 PT. Bursa Efek Indonesia menyampaikan Galeri Investasi Syariah berperan penting dalam mencegah penyebaran investasi bodong atau investasi ilegal, sehingga dunia pasar modal akan bersih dari kejahatan dalam pasar modal.
"Perkembangan aset digital di dunia sudah berkembang pesat. Dahulu mungkin kita mengenal pasar modal. Tapi sekarang sudah meluas dan ada istilah baru seperti NFT, crypto, dan sejenisnya. Hal ini juga berlaku pada dunia kejahatan di pasar digital. Maka GIS berperan penting untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dari investasi ilegal dan kejahatan pasar digital lainnya," tuturnya. *