THAILAND, Suara Muhammadiyah - Timnas Futsal Indonesia U-16 berhasil memastikan satu tempat di final Piala AFF Boys’ U-16 Futsal Championship 2025 setelah melalui pertandingan fase grup yang penuh drama di Nonthaburi Hall, Bangkok, Thailand pada Sabtu (27/12/2025). Skuad Garuda Muda yang juga diperkuat siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda Sidoarjo), Mukhammad Khisnulloh Al Tsani dari kelas XI-12, tampil penuh semangat.
Pada laga penentuan fase grup melawan tuan rumah Thailand, Indonesia bermain imbang 3–3 dan hasil ini sudah cukup untuk memastikan posisi runner-up dan tiket ke partai puncak. Garuda Muda memulai pertandingan dengan tempo tinggi dan mengawali gol lebih dulu, sebelum akhirnya Thailand mampu menyamakan skor. Kedua tim kemudian saling berbalas gol hingga pertandingan usai dengan skor imbang yang adu strategi dan ketangguhan fisik dari kedua kubu. Hasil imbang ini membuat Indonesia memperoleh 8 poin dari empat pertandingan, menyusul Thailand yang memuncaki klasemen dengan 10 poin.
Perjalanan Indonesia menuju final tidaklah mudah. Sebelumnya di fase grup, Indonesia juga menampilkan performa impresif ketika menang telak 5–0 atas Brunei Darussalam dan bermain imbang 2–2 melawan Vietnam, serta meraih kemenangan penting melawan Myanmar. Semua hasil tersebut menunjukkan konsistensi tim dalam upaya mempertahankan peluang juara di turnamen level ASEAN ini.
Final Piala AFF U-16 2025 mempertemukan lagi Indonesia dengan Thailand dalam duel ulang yang dijadwalkan pada Senin, (29/12/2025), sore waktu setempat. Pertandingan final akan menjadi kesempatan besar bagi skuad Garuda Muda untuk meraih gelar juara, sekaligus membuktikan bahwa semangat juang pemain dari berbagai daerah Indonesia — termasuk putra Smamda Sidoarjo — mampu bersaing di level internasional yang ketat.
Sementara itu, pertandingan perebutan tempat ketiga akan mempertemukan Vietnam dan Myanmar, setelah kedua tim masing-masing mengakhiri fase grup di posisi ketiga dan keempat. Ketangguhan dan strategi yang dipertontonkan oleh semua kontestan mencerminkan perkembangan futsal usia muda di kawasan ASEAN, khususnya peran penting program pembinaan di level sekolah dan klub lokal.
Bagi Mukhammad Khisnulloh Al Tsani, tampil di ajang sebesar ini merupakan pengalaman yang tak ternilai dan motivasi besar untuk terus memperbaiki kemampuan serta menginspirasi rekan-rekan di Smamda Sidoarjo. Dukungan keluarga, pelatih, dan teman-temannya menjadi bagian penting dari perjalanan karier muda sang atlet ini.

