SM Tower Amal Usaha Baru Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
751
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SM Tower Amal Usaha Baru Muhammadiyah

Oleh: Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si.

Muhammadiyah memiliki satu lagi amal usaha baru, yakni SM Tower. Suara Muhammadiyah Tower. Sebagaimana namanya, SM Tower melekat dengan Suara Muhammadiyah sebagaimana halnya Grha Suara Muhammadiyah. SM Tower adalah hotel Muhammadiyah plus. 

Sudah lama warga Muhammadiyah mendambakan hotel yang representatif milik Persyarikatan di pusat kota. Alhamdulillah beberapa hotel sudah dimiliki seperti Madina Inn di Yogyakarta dan  Rayz Hotel Universitas Muhammadiyah Malang yang cukup besar.  Tapi keperluan akan hotel untuk berbagai akomodasi kegiatan di lingkungan Muhammadiyah terus meningkat dan tidak tercukupi.

Karenanya kehadiran SM Tower patut disambut dengan gembira dan positif. SM Tower semakin menambah amal usaha sekaligus pusat keunggulan Muhammadiyah yang selama ini bertebaran di tanah air maupun di mancanegara seperti Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir dan TK ABA Cairo, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), dan Muhammadiyah Australia College (MAC).

Suara Muhammadiyah

SM Tower melekat dengan Suara Muhammadiyah. Suara Muhammadiyah atau “SM” merupakan amal usaha Muhammadiyah di bidang media cetak berupa majalah. SM dalam dua dasawarsa lebih kemudian mengembangkan berbagai usaha atau unit amal usaha lainnya di bawah PT Syarikat Cahaya Media (SCM) sebagai badan usaha Muhammadiyah.

Siapa tak kenal Suara Muhammadiyah? Kalangan awam atau umum pun mengenalnya di  tanah air. “SM” atau Suara Muhammadiyah merupakan amal usaha di bidang publikasi yang awalnya berupa Majalah yang berdiri paling tua tahun 1915. “SM”  sejak berdirinya bahkan melekat menjadi “Berita Resmi” Muhammadiyah. Era tahun 2000an  “SM” mengembangkan produk dan jenis usaha lain agar mampu menghidupi dirinya sekaligus supaya berkembang menjadi amal usaha unggulan di berbagai produk usaha, jasa, dan layanan agar makin kuat dan mandiri. SM membangun dirinya dengan kekuatan sendiri  dan tidak merepotkan pihak lain di Persyarikatan. 

Suara Muhammadiyah hadir sejak era pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan dan fase  generasi “Assabiqunal Awwalun” Muhammadiyah. Ketika amal usaha lain belum berdiri, SM telah mengawali dan memelopori gerakan literasi dan publikasi. Majalah SM  ikut memelopori penggunaan bahasa Indonesia sejak tahun 1921. Kehadirannya menyatu dengan jejak perjalanan pergerakan Muhammadiyah. Lintasan perjalanan SM  dilalui dengan kesungguhan, pergumulan yang dinamis,   visi ke depan yang luas disertai optimisme tinggi, meski harus menghadapi suka dan duka yang tidak sederhana. Ketika susah dan kecil tidaklah ada yang peduli, setelah besar biasanya tumbuh beragam opini, tetapi SM terus bergerak menjalaninya dengan tegar berdikari dan ghirah tinggi.

Lihatlah bukti betapa satu persatu majalah Islam milik umat Islam Indonesia jatuh dan tinggal nama. SM tetap hidup dan bermetamorfosis dalam berbagai usaha untuk melindungi dan mengembangkan dirinya.Termasuk dengan mendirikan SM Tower. Bagi lingkungan internal Muhammadiyah mungkin SM dengan segala usaha dan perjuangannya dianggap biasa dan mungkin dipandang sebelah mata, karena “kultur” tak menghargai karya dan kiprah tak kenal lelah. Namun dari dinamika kehadiran dan perjuangannya tampak sekali elan vital SM sebagai gerakan Muhammadiyah yang memiliki etos gigih, mandiri, dan berkemajuan.

Pihak luar justru menghargai kepeloporan dan perjuangan Suara Muhammadiyah. SM sebagai media dan amal usaha Muhammadiyah memperoleh rekor baik dengan sejumlah penghargaan. Suara Muhammadiyah  tahun 2016 memperoleh Rekor Muri Indonesia sebagai  “Majalah Islam yang Terbit Berkesinambungan Terlama”. Tahun 2017 dari Serikat pekerja Pers (SPS) Pusat  memperoleh penghargaan  “Salah Satu Majalah Tertua di Indonesia.” Pada Hari Pers Nasional  tahun 2018 dianugerahi penghargaan sebagai “Media Dakwah Islam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia”. Tahun 2018 memperoleh penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI dengan predikat "Penerbit yang aktif terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam untuk Kategori Majalah”. Tahun 2021  Holding Company PT SCM/Suara Muhammadiyah yang membawahi SM meraih  penghargaan sebagai “The #1 Winner dalam kategori Indonesia Business Award 2021”. 

Jadi betapa bersejarah, penting, dan dihargai publik atau pihak luar kehadiran Suara Muhammadiyah. Di internal Muhammadiyah lebih-lebih SM telah mendarah-daging sebagai majalah Muhammadiyah yang melekat dengan pergerakan Muhammadiyah.  Warga dan pimpinan Muhammadiyah di bawah bahkan  fanatik dengan Suara Muhammadiyah. Mungkin bagi sebagian “kelas atas” Muhammadiyah SM dianggap biasa-biasa saja, karena jenis bacaannya sudah sedemikian canggih dan superkualitas. Boleh jadi karena demikian berkelasnya bacaan elite, begitu Suara Muhammadiyah edisi baru tiba, langsung masuk keranjang tanpa dibaca!

SM Tower

Kini hadir SM Tower sebagai satu kesatuan dengan SM.  SM Tower itu bangunan hotel yang gedungnya berlabelkan “SM Tower”. Lokasi berdampingan  menjadi satu kesatuan dengan bangunan “Grha SM” yang sudah lama berdiri gagah. SM Tower bahkan satu kompleks dan bersambung dengan Gedoeng Moehammadijah, Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang lama dan bersejarah, di Jalan KH Dahlan 99/103 di garis utama pusat kota Yogyakarta.

SM Tower milik Persyarikatan Muhammadiyah. Keberadaan dan pengelolaannya di bawah manajemen PT Syarikat Cahaya Media (SCM) yang antara lain mengelola Suara Muhammadiyah. PT SCM sendiri merupakan Badan Usaha atau Amal Usaha di bawah Holding Muhammadiyah. Nama Suara Muhammadiyah atau “SM” selain telah menjadi brand yakni karakter atau ciri khas dari suatu produk yang membedakan dengan lainnya, sekaligus melekat dengan sejarah Muhammadiyah. 

SM Tower  hadir sebagai gedung artistik delapan lantai perpaduan modern dan klasik khas Yogya yang berada di lintasan jalan utama yang dekat dengan KM-0 yang bernuansa bangunan-bangunan cagar budaya. SM Tower berkelas Bintang 3 dengan fasilitas hotel bintang 4 yang lengkap dan modern. Dibangun dengan kekuatan sendiri yang selesai dalam waktu 1 tahun 4 bulan dengan model swakelola di bawah PT Syarikat Cahaya Media, sebuah Perseroan Terbatas milik Persyarikatan di bawah Holding Pimpinan Pusat Muhammadiyah.  

SM Tower tidak sekedar hotel tempat menginap. Gedung kebanggaan SM ini juga sebagai rumah baca dan rumah inspiratif bagi penghuninya. Setiap kamar  difasilitasi majalah SM dan buku-buku produk Muhammadiyah untuk menjaga tradisi literasi “Iqra” di Muhammadiyah sebagaimana spirit awal lahirnya SM. Khusus majalah SM dapat dibawa pulang bagi yang memerlukannya. Setiap lorong hotel, dilengkapi kutipan ayat-ayat  Al Quran dalam versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia untuk inspirasi bagi para tamu dan pengunjung. SM Tower juga memiliki SM-Garden yang terbuka, untuk menikmati kedamaian kota Yogya  dari pusat ketinggian, sembari tafakur dan tasyakur akan nikmat Allah SWT.

SM Tower adalah tonggak baru yang menyatu dengan sejarah kepeloporan dan perkembangan Suara Muhammadiyah sebagai amal usaha yang terus bertumbuh secara mandiri dengan diversifikasi usaha yang bergerak maju. SM Tower membersamai amal usaha lain di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi milik Persyarikatan untuk menjadi center of excellent atau pusat keunggulan Muhammadiyah. SM Tower dan usaha SM keseluruhan dapat bertumbuhkembang menjadi pilar strategis dan kebanggaan Persyarikatan di era persaingan nasional dan global dalam mewujudkan misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan. Selamat datang SM Tower di era baru Muhammadiyah abad kedua.

Karenanya manajemen dan penyelenggaraan SM Tower penting berkualitas tinggi. Kuncinya di pelayanan terbaik dengan senyum, keramahan, dan kebaikan agar setiap tamu dan siapapun yang berurusan dibuat nyaman dan berkesan positif. Setiap manajer dan karyawan sepenuhnya beretos melayani sebaik-baiknya. Itulah pelayanan prima. Jangan model pelayanan lama yang kaku, acuh tak acuh, dan membikin tamu kesal. Jadikan SM Tower sebagai wajah Muhammadiyah yang ramah, gembira, welas asih, menyenangkan, bersih, cerdas, unggul, dan berkemajuan!

Sumber: Majalah SM Edisi 13 Tahun 2023


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

CERDAS DI MEDIA PUBLIK Beberapa minggu terakhir media sosial di tanah air diramaikan dengan ulah &l....

Suara Muhammadiyah

2 October 2024

Editorial

Muhammadiyah Ormas, Bukan Parpol Setiap Pemilu hadir, lebih-lebih dalam beberapa dekade terakhir, s....

Suara Muhammadiyah

9 April 2024

Editorial

Web suaramuhammadiyah.id dipindahkan ke platform baru. Adapun artikel dan data lama di web Suara Muh....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Editorial

HIJRAH Perputaran waktu begitu cepat berlalu. Hari demi hari telah dilewati dengan sederet dinamika....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023

Editorial

Muhammadiyah Itu Luwes dan Luas Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Judul itu kutipan dari pernyat....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah