SRAGEN, Suara Muhammadiyah - SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA) gelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) tema “Suara Demokrasi” dengan mengundang Komisioner KPU Kabupaten Sragen, Selasa (12/12/2023) di Masjid asrama putra Ponpes Dimsa.
Kepala SMP Dimsa, Wibowo Juli Saputro, M.Pd mengatakan, saat ini sekolah harus bersinergi dengan stakeholder manapun untuk proses pembelajaran. Pada kurikulum Merdeka ada kegiatan P5.
“Jadi kami mengundang Komisioner KPU karena kapasitas dan kapabilitas KPU cocok dengan konsep suara demokrasi, ” ucapnya.
Kedepan, lanjut Wibowo, akan diadakan pemilihan Ketua dan sekretaris IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sehingga baik guru maupun anak didik diharapkan mengerti bagaimana tahapan-tahapan Pemilu yang nantinya akan diadopsi untuk pemilihan ketua dan sekretaris IPM.
“Dan gol terakhirnya generasi kita biar melek terhadap pemilihan umum dengan harapan kedepan bibit-bibit unggul pengganti kita makin cerdas dan punya integritas,” ungkap Wibowo.
Sementara itu, dari Komisioner KPU yang diwakili oleh Bapak Nanang Yunanto, S.Sos yang juga sebagai Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat memberikan arahan dan penjelasan kepada para santri Ponpes Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen bahwa suara Pemilu adalah suara demokrasi. Demokrasi adalah suara rakyat.
“Jadi KPU adalah salah satu penyelenggara Pemilu untuk memilih wakil rakyat yang ada di pemerintahan,” jelasnya. (diko)