CILACAP, Suara Muhammadiyah - Selamat datang rombongan peserta study tiru dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen - PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kartasura Kabupaten Sukoharjo, di aula SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap, Senin (05/08/2024).
Peserta study tiru yang terdiri dari ketua dan anggota majelis Dikdasmen - PNF PCM Kartasura serta 11 kepala sekolah dari SD/MI, SMP, SMA dan SMK.
Dalam kegiatan study tiru, Kepala Sekolah SMP Mutu Plus dan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (Mudacil), memaparkan program-program sekolahnya. Terutama program unggulan peminatan bagi siswa.
Setelah acara selesai peserta studi tiru mengunjungi gedung SMP Mudacil dan SMA Muhammadiyah 1 Cilacap.
"Kami pengurus dan anggota majelis PCM Kartasura dan sebelas sekolahan. Alhamdulillah kepala sekolah nya ikut semuanya," ungkap Ketua PCM Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Komarudin.
SMP Mutu Plus dan Mudacil memiliki program peminatan seperti: Internasional Class Program (ICP), IT Class, Tahfidz Class, Atlet Class dan Science Class.
"Alhamdulillah, dengan program peminatan, bisa memacu siswa untuk mendaftar. Dan berdampak target jumlah siswa baru tercapai, dengan puluhan kelas," ungkapnya.
Pemaparan dari kepala sekolah mengenai program peminatan, maka akan meniru di sekolah-sekoah PCM Kartasura.
"Insya Allah, kami akan meniru program peminatan. Karena di kami peminatannya masih seperti kelas biasa," ujarnya.
Selain itu, akan meniru juga promosi melalui media audio visual, khususnya dengan Televisi Nasional. Serta media di dalam persyarikatan Muhammadiyah seperti: website PDM dan PWM juga website Suara Muhammadiyah.
"Berita yang dimuat tayang di media tersebut. Nantinya, yang di share pada media sosial," ucapnya.
Harapan nya dengan study tiru, supaya sekolah-sekolah di PCM Kartasura, bisa meniru program SMP Mutu Plus dan Mudacil.
"Semoga, murid sekolah-sekolah kami dapat berkembang seperti SMP Muhammadiyah Cilacap kota," harapnya.
Kepala Sekolah SMP Mutu Plus Cilacap Bambang Kusmiyanto menyampaikan pengalaman dalam mengelola sekolahan, secara umum maupun hal-hal tertentu yang khusus di sekolah SMP Mutu Plus Cilacap.
"Sharing, perkembangan sekolah karena mungkin oleh beliau-beliau dari PCM Kartasura dianggap pengalaman saya dan sekolah kita bermanfaat. Kemudian untuk mengembangkan sekolah-sekolah di PCM Kartasura," ungkapnya.
Dampak study tiru dari PCM Kartasura khususnya, untuk SMP Mutu Plus Cilacap sendiri, justru memacu sekolah semakin baik.
"Apa yang kita sampaikan harus kita realisasikan, tentu kita menyampaikan hal baik-baik. Maka kita berusaha menjadi yang baik," tegasnya.
Ditambahkan Bambang, dengan adanya study tiru dari PCM Kartasura, maka Mutu Plus untuk menata lebih baik lagi dalam berbagai hal.
"Minimal memotivasi kita juga sekolah menjadi rujukan sekolah-sekolah lain. Dengan seperti itu kita akan mempersiapkan diri, memantaskan diri, sekolah kita pantas menjadi rujukan sekolah lain," harapnya.
Sekolah menjadi rujukan study tiru, maka dimaksimalkan dari segi kebersihannya, tempatnya, pelayanannya dan bangunannya.
"Memantaskan diri untuk menjadi tempat study tiru atau study banding," ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Sekolah SMP Mudacil Wartono memaparkan minimal bisa menberikan apa yang kita punya dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk mengembangkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di PCM Kartasura.
"Alhamdulillah dengan adanya study tiru dari PCM Kartasura, menambah energi untuk Mudacil lebih inovasi dan lebih baik ke depannya," katanya.
Harapannya untuk Mudacil kedepan, dengan adanya study tiru memberikan inspirasi kepada sekolah lain. Maka, berdampak baik dengan lebih berprestasi.
"Kedepan Mudacil lebih berhasil dan lebih mendunia," pungkasnya. (Wasis)