JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa penerima bea siswa Baznas Universitas Muhammadiyah Jakarta menggelar Launching Studentcorner. Berawal dari pengalaman para mahasiswa penerima bea siswa Baznas (BCB) beberapa angkatan lalu yang sering mengikuti kegiatan bazaar di kampus, namun tidak selalu memenuhi target omset. Mereka kemudian mulai memikirkan suatu cara agar penjualan produk-produk mereka tidak fluktuatif.
Kondisi fluktuatif ini disebabkan jadwal bazaar kadang bertepatan dengan hari libur (Sabtu), masa ujian atau ketika hampir semua fakultas memiliki kegiatan bersamaan. Mereka menggagas untuk memiliki space atau corner agar mereka bisa berjualan di kampus dengan omset yang lebih stabil meningkat.
Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) PTMA, sebuah asosiasi di bawah Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah merespon dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa tersebut.
“Kehadiran Studentcorner sebagai usaha keras para mahasiswa ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian usaha di kalangan kampus serta menjadi ajang kreativitas dan inovasi para studentpreneur untuk tumbuh percaya diri dan mandiri menjadi wirausaha handal,” ungkap Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin.
Tanggal 4 April 2024 tepat nya 25 Ramadhan 1445 H, para mahasiswa tersebut menyelenggarakan Launching Studentcorner di Cafe ATAP Universitas Muhammadiyah Jakarta. Soft Launching Studentcorner ini juga bekerjasama dengan Ikatan alumni UMJ. Dihadiri oleh wakil rektor 4 UMJ Dr. Septa Chandra, Ketua Ikatan Alumni (Ikalum) UMJ Ir. Dedi Harsono dan sekjen Samsir.
Dalam sambutannya warek 4 UMJ mengapresiasi berdirinya Studentcorner sesuai dengan catatan prestasi tracer study UMJ yang sebanyak 5 persen alumni berkiprah sebagai wirausaha. Ketua Ikalum Dedi Harsono mengisahkan perjalanan menjadi pengusaha eksportir seperti sekarang dari keberanian memulia usaha. Menurutnya untuk berhasil harus tangguh dan tidak kehabisan cara.
Ia menedukasi dan menginspirasi para mahasiswa yang hadir untuk maju terus, bila tidak bisa maju, pilh ke kanan, bila tidak bisa, kekiri, bila tidak bisa ke bawah, dan bila tetap tidak bisa mau tidak mau kita jebol. Acara juga diisi tausyiah oleh Ketua Lembaga pengembangan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) Dr. Fakhurozi, diharapkan para BCB mengembangkan jiwa entrepreneurship yang jujur dan bertanggungjawab.
Dari versi ketua MCEBI Endang Rudiatin, Studentcorner ini akan menjadi percontohan tempat usaha yang dikelola mahasiswa untuk dikembangkan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia, terutama PTMA yang sudah memiliki Inkubator Bisnis, sekaligus diharapkan menjadi piloting bagi kehadiran Studentcorner di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) lainnya.
Atikah Nurul Azizah mahasiswa FKM sebagai manajer Studentcorner memotong pita simbolis dimulainya kegiatan Studentcorner. Atikah merupakan peserta terbaik dari sepuluh besar Studentpreneur Bootcamp MCEBI yang dilaksanakan tahun 2023 di Purworejo. Jenis-jenis kuliner yang disajikan sebagai santapan buka bersama dikemas sesuai dengan selera kekinian mahasiswa, dimsum, bakso, pempek, rice bowl Minang, bakso Aci, bakso, cireng, Jelly Ball, cendol ganyong, ice cream, chocoblast dan camilan produk mahasiswa lainnya. (Riz)