CILACAP, Suara Muhammadiyah - Program beasiswa di Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap mengadakan Memorandum Of Understanding (MoU) nota kesepakatan dengan Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa An Nur PCM Kesugihan Cilacap, Kamis (07/11/2023) di Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap.
Ketua Bidang Majelis Pembinaan dan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kesugihan Cilacap, Subagyo mengatakan anak yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan dan Dhuafa An Nur Kesugihan Cilacap, ada peluang untuk Kuliah di STIE Muhammadiyah Cilacap dengan telah melakukan MoU. Dengan demikian, ada tiga anak yang duduk di bangku SMK Muhammadiyah Cilacap, dari jumlah sembilan anak. Maka, dari itu dipersiapkan untuk duduk dibangku perkuliahan.
"Kesempatan ini sangat baik untuk anak panti asuhan, yang akan meneruskan kuliah dengan jurusan sesuai minat bakat yang di miliki," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap Amin Ma'ruf mengungkapkan peluang anak panti asuhan untuk kuliah terbuka lebar dalam meraih masa depan yang baik.
"Alhamdulillah STIE Muhammadiyah Cilacap akan memprioritaskan santri-santri lulusan SMK yang di panti asuhan khususnya An Nur karena sudah MoU. Untuk mengenyam bangku kuliah secara gratis di STIE Muhammadiyah Cilacap," jelasnya.
Secara terpisah, Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Tri Nur Indah Yanti Yulian berharap program beasiswa untuk anak panti asuhan ke depan nya berlangsung terus, dengan kerjasama antara STIE Muhammadiyah Cilacap dengan panti asuhan yang ada di Cilacap, khususnya panti asuhan dan dhuafa An Nur PCM Kesugihan Cilacap yang jaraknya terdekat dari Kampus.
"Aksesnya Mahasiswa nanti nya tidak terlalu jauh, walaupun ada biaya living cost atau uang saku. Mereka bisa tinggal di panti asuhan dan nanti hanya menanggung biaya transportasinya saja untuk ke Kampus," harapnya.
Dijelaskan, program beasiswa STIE Muhammadiyah sudah berjalan lima tahun, untuk Kader Persyarikatan, Karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Panti Asuhan. Untuk program berupa, Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa Kader dengan potongan biaya kuliah sampai 50 persen dan beasiswa tahfidzpreneur yaitu bebas biaya kuliah diasramakan, makan dikelola sendiri dari uang saku, juga didampingi untuk hafalan Al Quran dan wirausaha preneur.
Bila anak panti ada yang minat di tahfidzpreneur nanti di prioritaskan juga. Bebas biaya selama kuliah dan dapat uang saku Rp 800 ribu.
"Khususnya program anak panti diprioritaskan dilihat dari kondisi finansial," jelasnya.
Ditambahkan, kedepannya antar panti asuhan tukar informasi dan ada koordinasi lintas kabupaten, bila ada anak panti dari Banyumas dapat mukim di panti asuhan dan dhuafa An Nur Kesugihan Cilacap. Dan sebaiknya, bila ada anak panti asal Cilacap yang kuliah di UMP Purwokerto, maka di titipkan di panti asuhan Banyumas.
"Biaya kuliah nya anak panti asal Cilacap, nanti dicarikan kami, agar bisa diakses oleh anak panti," tegasnya.
STIE Muhammadiyah Cilacap tahun ajaran 2023/2024 kekurangan siswa yang masuk program KIP, kuota 50 Mahasiswa hanya bisa mengisi 22 Mahasiswa. Untuk jurusan yang sudah ada yakni, Akuntansi D3 dan S1 serta Manajemen SI.(Wasis)
