KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan meraih juara umum dalam Kemah Santri Nasional I Pesantren Muhammadiyah, di Karanganyer Jawa Tengah yang telah berakhir pertengahan minggu ini. Dengan memperoleh juara satu dalam empat cabang lomba dan sejumlah juara dua dan tiga, serta juara harapan lainnya.
Prestasi yang dicapai ini merupakan sejarah baru bagi keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Untuk pertama kalinya mendapatkan predikat juara umum dalam berbagai pertandingan yang dilaksanakan internal Persyarikatan Muhammadiyah. Sehingga wajar bila pencapaian ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si., mengucapkan Syukur Alhmdulillah dan selamat atas pencapaian Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini beliau sampaikan melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Ucapan selamat yang sama pun dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah lainnya, yakni Drs. H. Dahlan Rais, M.Hum., yang juga mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Demikian pula dari Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah pada masanya ini, mengatakan bahwa prestasi yang diraih ini menjadi bukti pembinaan pesantren di Sulsel berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr. M. Ali Bakri, S.Sos., M.Pd., mengatakan bahwa raihan juara umum ini bukanlah tujuan utama. Yang paling pokok adalah membangun silaturrahim dengan sesama santri pesantren Muhammadiyah se-Indonesia.
Dosen Ma’had Al Beer Universitas Muhammadiyah Makassar ini, kembali menyampaikan komiten Sulsel, yakni kesiapan menjadi tuan rumah tahun 2026 yang akan datang. Dimana Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengagendakan Kemah Santri Nasional ini akan dilaksanakan setiap dua tahun. (haidir/diko)