YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang UPNVY Open Karate Championship Piala Paku Alam X yang digelar pada 19–20 Desember 2025 di Grha Instiper, UKM Karate UMY berhasil meraih total 20 medali, terdiri dari sembilan emas, sepuluh perak, dan satu perunggu.
Capaian tersebut menjadi bukti konsistensi UKM Karate UMY dalam pembinaan atlet sekaligus menunjukkan daya saing mahasiswa UMY di arena kompetisi nasional. Salah satu atlet UKM Karate UMY, Indra Lesmana dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, menilai hasil tersebut sejalan dengan persiapan matang yang telah dilakukan tim sejak jauh hari.
“Perolehan 20 medali ini sebenarnya sudah sesuai dengan target awal. Namun, masih ada beberapa sasaran yang belum maksimal, khususnya pada raihan medali emas. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi kami ke depan,” ujar Indra.
Ia menjelaskan bahwa persiapan menghadapi kejuaraan dilakukan secara terstruktur dengan fokus pada penguatan fisik, teknik, dan mental bertanding. Tiga minggu menjelang kompetisi, intensitas latihan ditingkatkan secara signifikan.
“Awalnya latihan dua kali seminggu, lalu ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu. Menjelang pertandingan, fisik benar-benar ditempa secara maksimal. Dampaknya bukan hanya pada kekuatan fisik, tetapi juga kesiapan mental atlet agar tidak gugup saat bertanding,” jelasnya.
Menurut Indra, salah satu kekuatan utama kontingen UMY terletak pada mental bertanding dan kepercayaan diri atlet. Sikap tidak gentar menghadapi lawan, tanpa meremehkan siapa pun, menjadi nilai yang terus ditanamkan dalam tim.
“Kontingen UMY selalu percaya bahwa semua lawan bisa dihadapi selama kita berusaha maksimal. Tidak ada lawan yang terlalu berat, tetapi juga tidak pernah meremehkan. Kami bertanding dengan penuh keyakinan, meskipun menghadapi atlet dari tim besar,” tegasnya.
Ia berharap regenerasi atlet karate UMY ke depan semakin kuat dan konsisten dalam menjalani proses latihan. Menurutnya, disiplin menjadi kunci utama dalam menjaga prestasi.
“Regenerasi atlet harus terus dikembangkan. Jangan pernah malas berlatih, karena satu kali latihan ditinggalkan berarti kita tertinggal satu langkah dari lawan,” pungkas Indra.
Pada kejuaraan ini, medali emas UKM Karate UMY diraih oleh Indra Lesmana (Ilmu Pemerintahan), Ananda Mulya Ramadhan (Kedokteran), Jimmy Aditya Akbar (Teknik Mesin), Wahyu Nur Hasyifa Azkiya (Hubungan Internasional), Zikry Febian Anugrah (Hukum), Hasna Salsabila Soares (Pendidikan Bahasa Inggris), Rifqi Maulana A’mal (Ilmu Komunikasi), Mohammad Nouval Kanz (Hubungan Internasional), dan Setyawan Pramudya (Manajemen).
Sementara itu, medali perak diraih oleh Arief Judistio (Manajemen), Nabila Nur Azizah (Agroteknologi), Afifah Nurlaeli Wardhani (Ilmu Komunikasi), Hernanda Ramadhani (Ekonomi), Ixel Hidayatullah (Manajemen), Indra Lesmana (Ilmu Pemerintahan), Raihan Nur Assani (Teknik Elektro), Siti Fatimah (Akuntansi), Fariz Naufaldi (Teknik Elektro), dan Muhammad Ridho (Teknik Elektro). Adapun medali perunggu diraih oleh Mohammad Nouval Kanz (Hubungan Internasional).
Prestasi ini semakin menegaskan peran UKM Karate UMY sebagai wadah pembinaan prestasi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di level nasional melalui olahraga bela diri. (Jeed)
