SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Senin, 27 Mei 2024 telah dilaksanakan silaturrahmi dan kunjungan dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SatGas PPKS) Universitas Aisyiyah Bandung (UNISA Bandung) di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Kunjungan tim satgas PPKS Unisa Bandung ini merupakan kegiatan kunjungan studi banding sekaligus silaturrahmi.
Berangkat dari himbauan mas Mentri dalam permendikbudristek No 30 tahun 2021 tentang Peraturan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, maka setiap kampus wajib memiliki Satgas PPKS. Hal ini menjadi saling ketertarikan sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dalam hal ini PPKS UNISA berkunjung ke PPKS UMMI yang mana PPKS UMMI lebih dulu dibentuk. Namun tidak ada yang sempurna, PPKS UMMI pun masih terus dalam proses pengembangan dan perbaikan-perbaikan. Mulai dari membuat turunan dari panduan PPKS yang dikeluarkan permendikbud tersebut sampai pada menyusun SOP jika terjadi kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh bapak Wakil Rektor 1 Dr. Asep Muhammad Ramdan, M.M yang menerima sekaligus memberikan sambutan, beliau menyampaikan bahwa silaturrahmi ini tidak sekedar silaturrahmi biasa, harus menghasilkan putusan yang bermanfaat ke depannya, membangun sinergi dan kolaborasi supaya Satgas PPKS ini dengan program-programnya bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Kemudian kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Ketua Satgas PPKS UMMI, yakni Ibu Ika Sofia Rizqiani, S.Pd.I., M.S.I, didampingi oleh Ibu Geulis Geumpita, S.Ak sebagai sekretaris Satgas PPKS, dan Marcella dari mahasiswa D3 Keperawatan yang menjadi salahsatu anggota Satgas PPKS UMMI serta di damping Kabiro Akademik UMMI Bapak Hadi Amri Yusuf, S.Kom., M.Si. Ibu Ika menjelaskan bagaimana Tim Satgas PPKS UMMI ini terbentuk, mulai dari proses seleksi administrasi, uji public yang dilaksanakan pada Agustus 2023 tahun lalu sampai dikeluarkannya SK Rektor. Bu Ika Sofia juga menyampaikan beberapa kegiatan Bersama tim, dalam penyusunan alur SOP penangannan kasus, dan beberapa panduan.
Ibu Ika Sofia juga menyampaikan, program PPKS di UMMI yang terdekat adalah seminar pencegahan pelecehan dan penyimpangan seksual yang akan bekerja sama dengan P2TP2A Kabupaten Sukabumi sebagai mitra dan sahabat PPKS. Selain itu, program yang akan digarap adalah pembentukkan Buku Pedoman KKN Tematik UMMI, yang mana di dalam program-program KKN Tematik harus dimasukkan nilai-nilai pencegahan kekerasan, pelecehan dan penyimpangan seksual. Pada point penjelasan KKN Tematik ini dibantu oleh Penanggung Jawab KKN Tematik UMMI, Yakni bapak Asep Munajat, M.Pd yang mana beliau juga bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Pada pertemuan hari ini juga dibahas bagaimana PPKS ini masuk pada modul pembelajaran yang dimasukkan ke LMS Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dan hal tersebut dibantu dijelaskan oleh bapak Bayu, selaku Tim IT dan operator Modul PPKS yang ada di UMMI. Dan kegiatan hari ini ditutup dengan diskusi yang baik, menghasilkan inovasi-inovasi tambahan baik dari pihak PPKS UMMI maupun PPKS UNISA Bandung.
Dan tak lupa, bu Ika Sofia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Satgas PPKS Unisa yang telah hadir berkunjung pada hari ini yakni Bpk Yudi Sujudi, S.Sn., M.M selaku Ketua Satgas PPKS Unisa, ibu Anita Yuliani, M.Km, Bdn selaku Sekretaris Satgas, ibu Nike Arta Puspitasari, M.Tr.Keb selaku anggota satgas PPKS semoga kunjungan hari ini membawa kebermanfaatan dan bisa menjalin kerja sama, kolaborasi di kegiatan-kegiatan baik sosialisasi ataupun kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual ini.
Semoga silaturrahmi ini membawa nilai-nilai kebaikan dan menjadi gerbang Kerjasama yang baik ke depannya, sebagai media dakwah dalam menyerukan pencegahan kekerasan, pelecehan dan penyimpangan Seksual yang ada di sekitar Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. (Sofia/Rival)
