PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengajian Ramadhan 1445H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng), Sabtu, 23 Maret 2024.
UMPP dipercaya menjadi tuan rumah Pengajian Ramadhan se-Pekalongan Raya. Pengajian dilaksanakan secara serentak tiap karisidenan Jawa Tengah, diantaranya Solo Raya (UMS), Pati Raya (UMKU), Semarang Raya (UNIMUS), Pekalongan Raya (UMPP), Banyumas Raya (Ponpes Zam-Zam), dan Kedu Raya (UMPurworejo).
Kegiatan di UMPP dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus 2 UMPP beralamat di Jl. Raya Ambokembang No.8 Kedungwuni Kab. Pekalongan Jawa Tengah. Pengajian dilaksanakan melalui luring dan daring yang bertemakan “Masjid dan Pemberdayaan Akar Rumput Muhammadiyah.” Pengajian ini dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta dari UPP PWM Jawa Tengah, PDM-PCM dan PDA-PCA se-Pekalongan Raya, ORTOM dan AUM se-Kota dan Kabupaten Pekalongan, dan sekolah SMA/MA/SMK Muhammadiyah se Pekalongan Raya.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng), K.H. Dr. Tafsir, M.Ag. Sambutan Ketya PWM Jateng disampaikan melalui zoom meeting sehingga dapat tersampaikan di seluruh peserta pengajian se-Jawa Tengah. K.H. Dr. Tafsir, M.Ag menyampaikan perlunya menambah dan memperkuat basis dakwah Muhammadiyah. “Muhammadiyah tidak hanya menambah isi kepala, tapi juga perlu memperbanyak kepala,” jelasnya. Memperbanyak kepala diartikan memperbanyak jamaah dan warga muhammadiyah.
Selanjutnya adalah Pidato Iftitah dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Melalui zoom yang mengajak jamaah peserta pengajian untuk memberdayakan masjid dan ranting dengan dakwah yang menggembirakan dan memberdayakan Muhammadiyah di akar rumput. Dalam upaya memperbanyak kepala, juga harus dibarengi dengan menambah isi kepala, sehingga dapat menggembirakan dan memberdayakan akar rumput berbasis ranting dan masjid.
“Jika dari pengajian Ramadan ini dapat menambah jumlah kepala, maka dari hilir sampai hulunya juga harus diluruskan dan dibenahi. Karena jika menambah jumlah warga Muhammadiyah, tetapi pola pikir dan cara yang dilakukan masih keliru, justru akan mengurangi jumlah kepala”, Kata Prof. Haedar.
Dr. Nur Izzah, Rektor UMPP dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta.
Acara dilanjutkan sosialisasi hasil munas tarjih 1 abad oleh Prof. Dr. H.M. Irfan Helmi, Lc.M.A, pemberdayaan masjid, ranting, dan cabang sebagai basis pembinaan umat oleh Prof. Dr. Apt. Muhammad Da’I, M.Si dan PRM Longkeang Pemalang, Zakat dalam pendekatan kontemporer oleh Prof. Dr. H Masrukhi, M.Pd, dan Manajemen pengelolaan ZIS dalam Muhammadiyah oleh Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak.,CertDA.
Selain pengajian, UMPP menyediakan pelayanan pengecekan gratis, bazar dari PDA Kabupaten Pekalongan dan PCA Pekajangan, dan stand PMB UMPP. Semua peserta tampak antusias, mengikuti pengajian dengan baik, dan mengikuti kegiatan sampai selesai.