MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan Rektor Universitas Tadulako (UNTAND) Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT tandatangani MoU kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi khususnya pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penadatanganan dilakukan secara langsung, Senin (4/12) di Ruang Rapat UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Rektor UNTAD mengaku sangat bangga dapat menjalin kerjasama dengan UMSU, menurutnya UMSU salah sati Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah terbesar dan satu-satunya berakreditasi unggul di luar pulau jawa.
“Kolaborasi UMSU dan UNTAD bisa dilanjuti dengan implementasi dan penelitian,” ujar Rektor UNTAD.
Sementara itu, Kepala Pusat MBKM UNTAD Prof. Drs. Amamh Wahid M.Diah., M.Si., Ph.D mengatakan bahwa banyak mahasiswa UMSU di Tadulako yang melakukan MBKM. Sehingga kolaborasi dengan UMSU sebagai PTM yang rekomended perlu dilakukan..
Sambutan yang sama disampaikan oleh Rektor UMSU Prof. Agussani, pada sambutannya mengatakan bahwa UMSU sangat komitmen dalam pengelolaan MBKM sehingga terbuka dengan jalinan kerjasama ini.
“Mudah-mudahan kerjasama ini akan memberikan dampak antara UMSU dan Tadulako dan memberikan dampak untuk Medan dan Palu. Mudah-mudahan tidak hanya ada di atas kertas,” harap Prof. Agussani.
Tidak hanya komitmen dengan program MBKM, Rektor juga menyampaikan bahwa UMSU sangat terbuka dengan kreativitas mahasiswa.
Terakhir, Ariyati Rizki Amelia mahasiswa UNTAD yang PMM di FISIP UMSU mengatakan sangat disambut baik dan nyaman selama belajar di UMSU. Dia dapat mengenal budaya dan mencicipi kuliner di kota Medan.
“Dosen-dosennya sangat ramah dan baik. Di UMSU saya mendapatkan inspirasi tentang kota Medan dan bisa intraksi dengan mahasiswa lainnya yang ramah-ramah,” kata Rizki.
Turut hadir pada penandatanganan MoU Para Wakil Rektor UMSU, Pimpinan Fakultas dan Program Studi di UMSU, Tim OIC UMSU, Tim MBKM UMSU, Sekretaris Rektor UNTAD Asriani, S.Pd., M.P. (Syaifulh/Riz)