YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berupaya memperkuat kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Tahun ini, UMY meresmikan program Magister-Doktoral bekerjasama dengan Universiti Malaysia Perlis (Unimap). Acara peresmian ini diadakan di Café 1912 UMY dan dilanjutkan dengan pemotongan pita di kantor Magister-Doktoral UMY- Unimap, Gedung Admisi UMY pada Sabtu (24/2).
YBGH. Prof. Dato’ Ts. Dr. Zaliman Sauli, Vice-Chancellor Universiti Malaysia Perlis, mengungkapkan bahwa kerjasama antara UMY dan Unimaps sebetulnya telah terjalin sejak tahun 2019. Sehingga, ia berharap agar kerjasama ini dapat terus dikukuhkan.
"Mari kita kukuhkan lagi persahabatan dan kerjasama ini. Saya melihat perkembangan Muhammadiyah sangat pesat dengan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan rumah sakit yang berkualitas," ujarnya Zaliman.
Ia meyakini bahwa hasil kerjasama antara UMY dan Unimap, termasuk kolaborasi antara para dosen, akan membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa UMY dan Unimap dalam menempuh pendidikan tinggi serta meraih masa depan yang lebih baik. Sebab menurutnya, mahasiswa akan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi pada pembangunan negara.
“Program double degree dan join degree antara UMY dan Unimap diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMY dan Unimap” terang Zaliman lagi.
Ia pun mengatakan, pengembangan kantor pengurusan Unimap di UMY juga menjadi fokus agar UMY dapat menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Unimap, baik pada tingkat S1, S2, maupun S3. "Terima kasih UMY atas kesediaan memberikan ruang bagi Unimap dan semakin mempererat hubungan dengan Jogja karena kantor Unimap sekarang berada di sini," imbuh Zaliman.
Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM., ASEAN Eng, dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama ini terwujud karena adanya rasa saling percaya antara UMY dan Unimap. Menurutnya, baik UMY maupun Unimap, keduanya memiliki kekuatan besar masing-masing yang dapat digabungkan untuk menciptakan sebuah gebrakan baru.
"Ini ada karena kita saling percaya, di mana UMY dan Unimap memiliki kekuatan yang dapat digabung untuk menciptakan gebrakan baru," ujar Gunawan.
Ia pun mengatakan, kerjasama antara UMY dan Unimap sudah terbukti melalui pengiriman mahasiswa ke Unimap. Tidak hanya itu, terdapat mahasiswa UMY yang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari staf Unimap yang menunjukkan bahwa mahasiswa UMY memiliki kompetensi yang besar.
Diakhir sambutannya, ia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pihak Unimap kepada UMY sehingga dapat terjalin kerjasama dalam program Magister-Doktoral tersebut.
"Atas nama pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini yang diwujudkan melalui MoU antara UMY dan Unimap dalam membangun kerjasama program Magister-Doktoral," pungkas Gunawan. (mut)