BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menghelat kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Kelompok Tani Bacari dalam Perencanaan Pembangunan Saluran Irigasi Tersier di Desa Palambarae Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba”.
Tim tersebut terdiri atas unsur dosen Fakultas Teknik Unismuh Makassar dan unsur mahasiswa yang bekerjasama dengan kelompok tani Bacari Desa Palambarae Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Tim terdiri atas Soemitro Emin Praja selaku ketua tim, Nini Apriani Rumata Nurhidayat, M. Agusalim, Fathurrahman Burhanuddin, dan Lucke Ayurindra Margie Dayana sebagai anggota tim dari unsur dosen.
Kerjasama itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam memahami pentingnya dokumen perencaan. Hal itu sebagai acuan dalam melaksanakan pembangunan irigasi tersier di kawasan persawahan yang ada di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Ketua Tim, Soemitro Emin Praja mengatakan kegiatan tersebut diharapkan mampu menjawab masalah-masalah pertanian bagi kelompok tani.
Hal itu juga dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
"Maka pendampingan kepada masyarakat merupakan kegiatan yang diharapkan mampu menunjang program kedaulatan pangan tersebut," kata dia.
Lebih lanjut, kata dia, kegiatan itu merupakan kontribusi nyata dari unsur akademisi kepada masyarakat secara langsung dalam rangka usaha meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, pemenuhan akan air mempunyai peranan penting.
"Banyak usaha yang dilakukan untuk memenuhinya, antara lain dengan pemanfaatan sumber air permukaan seperti sungai dan waduk, disamping sumber air tanah dangkal dan tanah dalam dengan sumur bor," ungkap dia.
Selain kebutuhan akan air, tanaman juga membutuhkan tempat untuk tumbuh (lahan atau sawah). "Sawah dan lahan yang baik untuk pertanian ialah tanah yang mudah dikerjakan, bersifat produktif dan subur serta cukup akan kebutuhan air," tandas dia.