MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, resmi melepas 720 Mubalig Hijrah Unismuh di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar, Kamis, 20 Februari 2025.
Rektor Unismuh Makassar, Rakhim Nanda, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelepasan mubalig hijrah bukan berarti dilepas secara bebas, melainkan harus dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang dakwah.
"Pelepasan ini tentu tidak boleh dilakukan secara bebas, tidak boleh terjun bebas. Sejak pembekalan kemarin, kita sudah mengkaji Surah Al-Ma’idah ayat 67, yang menegaskan bahwa tugas tabligh adalah tugas kerasulan. Maka, keberangkatan ananda sekalian ke tempat tugasnya adalah untuk membawa dan melanjutkan tugas kerasulan," ujar Rakhim Nanda.
Ia juga mengutip Surah An-Nahl ayat 125, yang menekankan metode dakwah harus dilakukan dengan hikmah, nasihat yang baik (mau'izhah hasanah), serta debat yang santun dan mencerahkan (mujadalah bil-lati hiya ahsan).
"Dakwah harus mengajak mad'u ke jalan Allah, bukan ke jalan lain. Jika ada jalan lain tetapi ujungnya tetap menuju jalan Allah, itu masih bisa disampaikan. Dengan cara apa? Dengan hikmah. Hikmah itu, sebagaimana dijelaskan para mufasir, adalah Al-Qur’an dan Sunnah itu sendiri serta berbagai interpretasi ulama," jelasnya.
Rakhim Nanda mengingat pesan KH. Jamaluddin Amin, yang menyebut bahwa hikmah adalah kemampuan seorang mubalig memahami Al-Qur’an dan Sunnah secara benar, sehingga dakwah dapat disampaikan dengan bijaksana.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menyampaikan mau'izhah hasanah, yakni nasihat yang tinggi nilainya, serta mujadalah bil-lati hiya ahsan, yaitu debat yang bermutu dan mencerahkan.
"Debat tingkat tinggi adalah debat yang membuat lawan bicara tercerahkan, bukan debat kusir yang sekadar mempertahankan pendapat masing-masing tanpa landasan yang jelas. Karena pada akhirnya, hanya Allah yang tahu siapa yang sesat dari jalan-Nya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Alamsyah MH dalam laporannya menjelaskan bahwa sebelum pelepasan, para Mubalig Hijrah telah mengikuti pelatihan selama dua hari, mulai tanggal 24 hingga 25 Januari 2025, dengan mengusung tema "Mubalig Inspiratif: Menjadi Teladan di Bulan Ramadhan".
Alamsyah menyebut, dari 720 peserta, sebanyak 200 mubalig yang berasal dari Ma'had Al Birr dan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) yang penempatannya difasilitasi oleh Unismuh. Sementara 520 mubalig lainnya mengikuti program yang diselenggarakan secara mandiri oleh Ma'had Al-Birr.
Dari 200 Mubalig Hijrah yang diakomodasi Unismuh, mereka telah ditempatkan di berbagai wilayah untuk menjalankan tugas dakwah. Lokasi dengan jumlah mubalig terbanyak adalah PDM Enrekang sebanyak 38 orang, disusul PDM Tana Toraja (Kaduaja dan Kampung Muallaf) dengan 29 mubalig, PDM Pinrang dengan 25 mubalig, serta PDM Luwu Utara (Seko, Rampi, Masamba, dan Tolada) dengan 13 mubalig.
Kota Makassar menerima 9 mubalig, sementara Kab. Bone (PPS Salomekko dan Kajura) menerima 9 mubalig, serta Kab. Gowa (Balang Baru, Tonasa, Balasuka, Ta’binjai, Panti Asuhan Limbung) sebanyak 15 mubalig.
Adapun PDM Luwu (Salutabang) mendapat 5 mubalig, Panti Asuhan LKSA Sengkang 3 mubalig, Mamuju (Topoyo) 3 mubalig, dan Kab. Bantaeng 6 mubalig.
Selain itu, PDM Sidrap (Panti Asuhan Istana Ihsani) menerima 2 mubalig, PDM Pangkep 4 mubalig, Kolaka 4 mubalig, PDM Kota Palopo 4 mubalig, PDM Kota Parepare 4 mubalig, PDM Muna Barat 1 mubalig, Kab. Wajo 2 mubalig, dan Masjid Muhammadiyah Pallangga 3 mubalig.
Beberapa daerah lainnya, seperti PDM Takalar menerima 1 mubalig, PDM Maros 2 mubalig, Jeneponto 1 mubalig, Sinjai 4 mubalig, dan Kab. Takalar 2 mubalig. Penyebaran mubalig ini diharapkan dapat memperkuat dakwah di berbagai daerah, termasuk kawasan terpencil dan komunitas muallaf.
"Inilah yang kami bagi dari 200 peserta dan Alhamdulillah sudah ada beberapa yang kami tempatkan di Kampung Muallaf, Tanah Toraja, dan beberapa masjid Muhammadiyah yang tahun-tahun sebelumnya banyak membutuhkan," tutup Alamsyah.
Dalam acara pelepasan, hadir Wakil Rektor IV Dr. KH. Mawardi Pewangi, Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Dr. KH. Abbas Baco Miro, Lc., MA, Dekan FAI Dr. Amirah Mawardi, Dekan Fisipol Dr. Hj. Ihyani Malik, Sekretaris LP3AIK Dr. Ir. Nurdin Mappa, Direktur Ma'had Al-Birr H. Lukman Abdul Shamad, Lc., serta Wakil Mudir Dr. Muhammad Ali Bakri, dan para pendamping Mubalig Hijrah.
