Warek UMY Teliti IndoCerca untuk Skrining Mandiri Kanker Serviks

Publish

2 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
115
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Kanker leher rahim atau yang biasa dikenal dengan kanker serviks hingga kini masih menempati posisi kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan Indonesia, dengan kasus baru sebanyak 17,2 persen dari total kasus kanker yang terjadi.

Meski penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan deteksi ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak melakukan pemeriksaan. Bahkan, tingkat pemeriksaan khususnya pada kanker leher rahim di seluruh kabupaten di Indonesia menyentuh angka di bawah 10 persen.  

Minimnya akses ke rumah sakit atau puskesmas, kurangnya kesadaran, dan tidak adanya dukungan secara psikososial serta finansial dari keluarga menjadi sejumlah faktor yang menjadi penghambat dalam pemberantasan kanker leher rahim di Indonesia.

Melihat adanya kondisi tersebut, sebagai langkah konkrit dalam menekan penambahan jumlah kasus kanker serviks di Indonesia, Dr Med dr Supriyatiningsih, SpOG, MKes, (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) bersama dengan Prof Dr Med Peter Hillemanns (Medizinische Hochschule Hannover (MHH)), Prof Dr Jörg Haier, LLM, (Comprehensive Cancer Center Mecklenburg-Vorpommern (CCC-MV)), serta dr Detty Siti Nurdianti, MPH, PhD, SpOG(K) (Universitas Gadjah Mada) dan Prof dr Ova Emilia, MMedEd, SpOG(K), PhD, (Universitas Gadjah Mada) mengusung penelitian dengan judul “IndoCerCa: Community Cervical Cancer Screening and Prevention in Indonesia” dengan menekankan metode deteksi dini yang masal, tidak mahal, dan user friendly.  

“Tujuan utama dan jangka panjang dari proyek penelitian ini adalah untuk menetapkan strategi komunitas secara klinis efektif, efisien secara biaya, dan diinginkan guna memungkinkan eliminasi kanker serviks,” jelas dr Supriyatingsih saat diwawancarai pada Senin (2/6) di Gedung AR Fachruddin A Lantai 1 UMY.  

Dokter Upi ini menyebutkan, Ia bersama tim penelitinya mengusulkan self sampling sebagai alternatif dalam metode deteksi dini kanker serviks. Self sampling dengan menggunakan HPV DNA ini juga menjadi salah satu metode yang berbeda dan belum ada di Indonesia, sebab tidak menggunakan asam cuka untuk melihat kanker serviks hanya dengan perubahan di mulut rahim.

Selain itu, alat pada self sampling juga bisa dibawa pulang untuk memudahkan pasien dalam melakukan pendeteksian dengan dua opsi cara, yakni melalui urin dan swab.

“Terdapat tiga jenis alat yang kemarin disebarkan ke 21 puskesmas di Kulon Progo, yakni self FLOQSwabs, Viba brush, dan Colli – Pee. Dari 21 puskesmas tersebut, alat self sampling telah diuji cobakan kepada 2.056 perempuan. Dalam prosesnya, ketika hasil test sudah keluar dan menunjukkan nilai positif maka langsung kami rujuk ke RS. Sardjito,” jelas Wakil Rektor UMY bidang Riset, Inovasi, dan Hilirisasi ini lagi.

Lebih lanjut hasil riset yang didanai oleh Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ, German) ini juga telah diadopsi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) guna skrining kanker serviks di Indonesia dengan nama program “Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia tahun 2023 – 2030”.

Melalui riset yang telah dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024 ini, dr Supriyatiningsih pun berhasil mendapatkan nominasi GLOHRA Prize for Global Health Research, sebagai peneliti dengan research terbaik bersama empat peneliti lainnya dari German Alliance for Global Health Research (GLOHRA). Penghargaan tersebut akan diberikan kepada 2 tim terbaik dari 5 tim peneliti yang berhasil masuk nominasi dan akan diberikan pada Jumat, 6 Juni 2025 mendatang di Berlin, Jerman. (NF/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyatakan kesiapannya me....

Suara Muhammadiyah

8 May 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatak....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Keluarga bagi Nasyiatul Aisyiyah merupakan lambang kesatuan gerak d....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

PEMALANG, Suara Muhammadiyah - Tari Kecak biasanya kita jumpai saat berwisata ke Pulau Dewata di Bal....

Suara Muhammadiyah

13 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam program Ramadhan di Kampus UAD, pada ceramah tarawih ya....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah