PERLIS, Suara Muhammadiyah - Internasionalisasi Muhammadiyah bertujuan untuk memberi dampak secara lebih aktif terhadap kehadiran Muhammadiyah di dunia International.
Internationalisasi adalah cita-cita ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dan lahirnya Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) adalah bahagian dari usaha mewujudkan cita-cita itu.
Semalam 29 Januari 2024, sebagai salah satu universitas Muhammadiyah internasional, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) mendapat kunjungan dua tokoh besar cendikiawan ternama bagi dunia Islam, yaitu Dr. Zakir Naik, dan Dr. Bilal Philips
Dr. Zakir Naik adalah tokoh sejuta umat yang dikenal sebagai seorang pakar dalam perbandingan agama, yang sudah melawat berbagai penjuru dunia untuk diskusi dengan orang-orang non-muslim dan sudah mengislamkan ribuan orang karena penjelasan yang sangat meyakinkan.
Sedangkan Dr. Bilal Philips adalah seorang tokoh intelektual yang dikenali dunia dengan perjalanan spiritualnya menemukan cahaya Islam, yang namanya banyak dikenal di berbagai negara.
Dua tokoh cendekiawan muslim melawat ke kampus UMAM di Perlis, dan ditemui langsung oleh dua Deputy Vice Chancellors Dr. Wachid Ridwan dan Dr. Dwi Santoso bersama Dekan, Head of Program dan staf UMAM lainnya.
Kehadiran kedua tokoh diiringi oleh beberapa orang pegawai utama Majlis Agama Islam dan Istiadat Melayu Perlis (MAIPs) Ustadz Nazim.
Disaat diskusi memperkenalkan tentang falsafah perjuangan Muhammadiyah yang berorientasikan amar makruf nahi munkar, Dr. Zakir Naik langsung mengatakan bahwa beliau sudah mengenali Muhammadiyah dari dekat dan sudah berkunjung ke kantor dan pimpinan Pusat Muhammadiyah katanya. Lawatan ke UMAM merupakan wujud silaturahmi ke salah satu hub pendidikan internasional Muhammadiyah.
Visi misi Muhammadiyah terwujudnya masyarakat Islam sebenar-benarnya, mandiri, maju dan sejahtera. Menegakkan tauhid yang murni berdasarkan al-Quran dan As-Sunnah yang saheh dan maqbullah. Mewujudkan kehidupan Islami dalam kehidupan peribadi, keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara. Memajukan dan mensejahterakan warga dan ummat dengan mengimplimentasikan nilai-nilai Islam ke dalam berbagai bidang kehidupan adalah juga bahagian dari perjuangan kedua tokoh tersebut.
Dr Zakir Naik, Dr Bilal Philips dan Muhammadiyah memiliki misi yang sama yaitu menjeput zaman kegemilangan keemasan Islam melalui pencerdasan, perubahan, islah, tajdid, dan kembali kepada ajaran Islam benar sebagaimana yang terdapat dalam Quran dan Sunnah yang soheh.
Dalam kunjungan tersebut kedua tokoh hebat dunia Islam itu menyatakan berminat untuk menguatkan lagi jaringan Internasional UMAM dengan merekomendasi kader mereka untuk mengambil program S3 di UMAM. (Afriadi Sanusi)