BANDONGAN, Suara Muhammadiyah - Tabligh Akbar Milad ke-113 Muhammadiyah berlangsung meriah berkat kolaborasi PCM Bandongan, PCM Kaliangkrik, dan PCM Windusari. Kegiatan yang berlangsung di kompleks SMK Muhammadiyah Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (30/11) ini dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas.
Pelbagai penampilan disuguhkan dari kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah Bandongan antara lain penampilan rebana, qiroah, dan show talenta anak-anak BA. Selain itu, ada pawai ta'aruf yang diikuti dengan penampilan Drum Band Start Bak Ledeng, drama musical, Tari Anak-anak MI, dan Marching Band Gita Mutu Bandongan.
Ketua PCM Bandongan Saifudin Ahmad menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga Persyarikatan Bandongan di Tabligh Akbar tersebut.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu membahu dari tiga PCM Bandongan dan semua panitia sehingga bisa terlaksana pada pagi hari ini tentunya upaya dari bapak ibu semuanya," katanya.
Ditambahkan Ahmad Sarwo Edhie, Ketua PCM Kaliangkrik, di mana ia sangat senang dengan antusiasme warga Persyarikatan Bandongan. "Luar biasa partisipasi masyarakat. Harapan kami ke depan khususnya Muhammadiyah di tiga kecamatan ini berkembang lebih baik," tuturnya.
Camat Bandongan Broto Wibowo menaruh perhatian begitu rupa dengan Muhammadiyah. Menyebut denyut nadi dakwah Muhammadiyah, ia menilai, sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
"Kehadiran Muhammadiyah selama ini telah banyak membantu pemerintah dalam memperluas akses pendidikan, membina akhlak generasi muda, serta mendorong terciptanya masyarakat yang maju," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua PDM Kabupaten Magelang Muhammad Nasirudin mengajak bersyukur dengan usia 113 Muhammadiyah. "Muhammadiyah di mana pun maju," ujarnya. Menurutnya, semua ini tidak lain karena dukungan semua pihak. "Muhammadiyah selalu dibantu oleh masyarakat," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, juga dimeriahkan dengan UMKM dari masyarakat Bandongan. Dan, dilakukan launching kelas khusus Jepang SMK Muhammadiyah Bandongan.
"Kelas Jepang ini akan kita gunakan menyalurkan anak-anak kita ke Jepang, sehingga harapan kami bisa menyukseskan bibit-bibit ke depannya," terang Ariyanto, Kepala SMK Muhammadiyah Bandongan. (Cris)


