PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menguatkan kolaborasi internasional dengan melibatkan People’s Planet Project (PPP). Mereka bersama masyarakat adat Lavongai di Papua New Guinea melaksanakan GeoStory Camp sebagai bagian dari program pemberdayaan bertajuk "Empowering Indigenous Coastal Community Against Disaster through Geospatial Data".
Kapordi Pendidikan Geografi FKIP UMP Dr. Anang Widhi Nirwansyah, M.Sc. mengatakan, program ini didanai oleh lembaga donor internasional untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana pesisir dengan memanfaatkan teknologi geospasial.
“Kegiatan ini akan berlangsung dari pertengahan November hingga Desember 2023 dan melibatkan Geografi UMP dan PPP, serta komunitas lokal di Keviang, Papua New Guinea. Program ini adalah langkah strategis dalam upaya internasionalisasi Program Studi Pendidikan Geografi UMP, khususnya dalam bidang riset kebencanaan di kawasan Asia-Pasifik,” ungkapnya saat ditemui di Purwokerto, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, kerjasama ini diharapkan akan menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal internasional.
“Kami berharap program ini akan menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di kepulauan Pasifik,” jelasnya.
Menurutnya, Prodi Geografi senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat internasional.
“Kerjasama dengan masyarakat adat di Papua New Guinea adalah bukti nyata dari komitmen ini, serta menunjukkan peran penting geografi dalam mengatasi tantangan global seperti bencana pesisir,” pungkasnya. (awn/tgr)