MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa PoltekMu Makassar kembali meraih prestasi gemilang di kancah nasional. Achmad Gilfi Rombe, Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM), menjadi Juara 2 Lomba Story Telling pada kompetisi yang dihelat oleh AIPTLMI.
Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medis Indonesia (AIPTLMI) menghelat kompetisi itu dalam rangka rapat kerja nasional yang diikuti oleh 130 perguruan tinggi. Rakernas dihelat pada Sabtu--Senin, 19--21 Oktober 2024 Hotel Pangeran Beach, Padang.
Senyum semringah tidak pernah lepas dari wajah Gifli saat diwawancarai. Padahal, berdasarkan kisahnya, Gifli menempuh proses yang tidak mudah dalam mempersiapkan karya yang ia lombakan.
"Prosesnya cukup menguras waktu dan pikiran. Belum lagi, sebelum buat naskahnya, saya sempat masuk rumah sakit," ungkap dia menghela napas lalu tersenyum lagi.
Ia mengaku sama sekali tidak punya bayangan terkait story telling. Beruntung, ia tipikal pembelajar yang cepat. "Saya menonton video-video di Youtube, terus saya buat konsep sendiri," ujar dia.
Untuk materi, Gifli mencari informasi dari berbagai sumber baik buku sampai artikel-jurnal. Ia bersyukur karena Ketua Prodi TLM, Mujahidah Basarang aktif mendampingi prosesi itu. Demikian pula dengan Asisten Lab TLM Mursalim.
"Kami brainstorming. Semua ide-ide saya jadikan satu konsep, lalu saya konsultasikan kembali. Lanjut, langsung take video dibantu tiga orang teman dekatku. Alhamdulillah, bahkan semua orang di Prodi juga jadi sumber informasi dan inspirasi," tukas dia.
Gifli mengungkapkan, prosesi pengambilan video tidak dilakukan sekali- dua kali. Ia mengaku prosesi pengambilan video dilakukan lebih dari 40 kali. Tantangan tidak hanya sampai di situ, proses edit video juga menguras tenaga.
"Beberapa kali direvisi, diulang lagi. Belum lagi, semua fitur-fitur yang sebenarnya dibutuhkan, ternyata berbayar. Jadi, saya pakai seadanya saja. Seandainya saya pakai semua fitur itu, hasilnya pasti lebih mantap," ungkap dia tersenyum.
Mahasiswa asal Timampu, Luwu Timur itu mempersiapkan karyanya selama satu bulan. Sejak ia mendapatkan info terkait lomba itu, ia sigap mempersiapkan karyanya.
"Saya gercep (gerak cepat) nonton Youtube, cari inspirasi, bincang-bincang dengan teman, Kaprodi, Kak Salim, browsing di internet. Alhamdulillah, bisa raih juara 2 ini," kata dia.
Gifli mengaku sejak di sekolah menengah, dirinya sudah belajar sedkit demi sedkit untuk pengeditan video. Di sekolahnya, MTsN Luwu Timur dan MA Darunnajah Timampu, ia sering mendapat tugas untuk membuat video pendek. Bahkan setelah lulus, ia beberapa kali diminta membantu adik-adiknya di OSIS untuk membuat video.
Atas prestasi itu, Ketua Prodi TLM PoltekMu Makassar, Mujahidah Basarang mengungkapkan rasa syukur dan bangganya.
Ia berharap, ke depan, prestasi yang diraih oleh Gilfi akan memotivasi lebih banyak mahasiswa di semua angkatan untuk bisa bersaing di event-event nasional bahkan internasional berikutnya.
Ia memastikan pihaknya akan mendukung setiap mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan apa saja, termasuk kompetisi akademik maupun nonakademik.
Hal itu, lanjut dia, merupakan bukti bahwa sinergitas dan kolaborasi civitas akademika PoltekMu Makassar, terkhusus Prodi TLM terjalin baik.
