MELUASKAN PAHAM AGAMA

Publish

4 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
2122
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MELUASKAN PAHAM AGAMA

Tema Salafi telah didiskusikan berulang kali. Tulisan ini tidak hendak menjelaskan gerakan Salafi beserta asal-usulnya, paham ideologinya, perkembangan dan penyebarannya. Istilah Salafi dalam artikel ini dipahami dalam pengertian yang umum guna menyebut kelompok Islam yang berupaya kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah yang penafsirannya mengikuti pemahaman para salaf al-salih, yaitu generasi masa Nabi, sahabat, dan thabi’in. Berdasarkan nash yang mereka pahami, fase generasi Islam awal yang gemilang itu mempraktikkan Islam murni yang bersih dari segala syirik, bid’ah, takhayul, dan khurafat.

Istilah Salafi pada mulanya digunakan oleh banyak kalangan. Kaum Islam tradisionalis turut menggunakan istilah ini untuk menyebut kesetiaan terhadap model ajaran para imam mazhab dalam memecahkan persoalan masa kini. Istilah Salafi juga digunakan oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha sebagai identitas gerakan pembaruan Islam di Mesir. Di tangan Abduh, istilah Salafi mengalami pergeseran makna yang dikaitkan dengan semangat pembaruan dan pemurnian (As’ad Said Ali, 2011).

Belakangan, istilah Salafi menjadi sebutan peyoratif untuk menyebut kelompok Islam tertentu yang dinilai konservatif dan kaku dalam menjalankan agama. Mereka dimusuhi di mana-mana, namun pahamnya terus bertumbuh. Ibarat hantu yang gentayangan. Fenomena ini mirip dengan gejala pada awal tahun 2000-an untuk menyebut orang yang berpikiran bebas dengan sebutan liberal. “Orang liberal” begitu dimusuhi, namun perlahan, pandangannya diterima.

Dalam kasus terbaru, muncul tokoh Salafi yang mempersoalkan pandangan seorang ustadz Muhammadiyah tentang hukum musik dan nyanyian. Dapat dipahami bahwa internal Persyarikatan merasa terusik. Berbagai tanggapan muncul di media sosial, dari yang merespons santun sampai yang kasar. Di satu sisi, muncul solidaritas di internal Persyarikatan untuk menguatkan kembali identitasnya seraya membedakan diri dengan Salafi.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 13/2024

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

Move On Politik Pemilu 2024 telah selesai dengan aman dan lancar. Hasilnya menunggu dan akan diumum....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Editorial

Agenda Strategis Muhammadiyah Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Era digital dan media sosial saa....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Editorial

HIDUP BERSAHAJA  “Hidup sederhana, gak punya apa-apa tapi banyak cinta. Hidup bermewah-m....

Suara Muhammadiyah

7 January 2025

Editorial

CERDAS DI MEDIA PUBLIK Beberapa minggu terakhir media sosial di tanah air diramaikan dengan ulah &l....

Suara Muhammadiyah

2 October 2024

Editorial

KEGAIRAHAN BERAGAMA YANG BERKEMAJUAN Pernah, para ilmuwan sosial memprediksikan bahwa agama-agama a....

Suara Muhammadiyah

4 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah