SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman terus bergerak dengan berbagai kegiatan di awal tahun 2025, di antaranya dengan Rapat kerja dan Capacity Building untuk para Pimpinan Majelis/Lembaga PDM Sleman. Kegiatan ini mengambil tempat di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1) dengan mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Tercatat sekitar 48 peserta dari pengurus PDM hadir dengan nuansa batik Muhammadiyah dalam kegiatan ini. Adapun agenda utama yakni, laporan program kerja tahun 2023-2024 serta menyiapkan program kerja tahun 2025, serta kegiatan Outbond guna membangun kebersamaan sesama pengurus.
Ketua PDM Sleman Harjaka, dalam Pidato Iftitah Pembukaan Rakerda kali ini menyampaikan bahwa, pelaksanaan Rakerda PDM Sleman rencananya akan digelar rutin setahun sekali sebagai bahan evaluasi juga perencanaan kepengurusan PDM.
“Harapannya adalah untuk memperlancar kegiatan kepengurusan PDM, serta untuk antisipasi agar di waktu Musda bisa lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harjaka mengutip salah satu pesan dari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, sebagai warga Muhammadiyah harus menanamkan Akhlakul Karimah dengan menerapkan sifat ramah, bekerja dengan Ikhlas, dan dermawan.
“Warga Muhammadiyah harus mempunyai sifat nyapaan, yakni menjadi pribadi gapyak yang saling menyapa, enthengan dalam artian bukan joyo endo atau menghindar dari tugas, serta bersifat lomanan atau dermawan,” jelasnya.
Rakerda kali ini juga menghadirkan Ketua PCM Rawamangun Jakarta Timur Welli Sakti Pasaribu. Welli menyampaikan pengalaman inspiratifnya mengelola cabang di Rawamangun. Ia menyingkap berbagai strategi yang telah di implementasikan dalam kepemimpinan PCM sehingga dapat berkembang dengan baik.
“Pimpinan di PCM dibuat secara Profesional dan harus sesuai ketentuan sebagai digariskan dalam keputusan Tarjih HPT PP Muhammadiyah serta dibangun dengan semangat yang sama namun menggunakan strategi yang berbeda dengan menyesuaikan geografis setiap daerah maupun cabang dan dengan mengedepankan proses regenerasi,” ujar Welli. (Arief)