Talqis Nurdianto Bongkar Godaan Manusia di Bulan Ramadhan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
115
Talqis Nurdianto. Foto: Cris

Talqis Nurdianto. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masjid At-Tauhid Pimpinan Ranting Muhammadiyah Penumping, Gowongan Lor, Yogyakarta mulai menyongsong datangnya bulan Ramadhan 1446 H. Aspek spiritualitasnya digembleng melalui pengajian, Rabu (19/2) dengan menghadirkan Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Talqis Nurdianto.

Dalam tausiyahnya, Talqis mengingatkan bulan Ramadhaan selain banyak kenikmatan, tetapi di sisi lain juga tidak ternafikan hal ihwal godaannya. Dibentangkan oleh Talqis, godaan yang dimaksud mencakup nafsu. “Ini menjadi salah satu godaan terbesar kita di bulan Ramadhan,” tuturnya.

Bagi Talqis, manusia sulit mengindari godaan nafsu. “Jadi kita ini saat masuk di bulan Ramadhan, kita digoda oleh nafsu kita,” ujarnya. Nafsunya berpotesnsi membuat ibadah di bulan Ramadhan menjadi tidak menuai pahala. 

Satu hal yang paling kerap terjadi yaitu dorongan untuk meninggalkan ibadah puasa. “Nafsu yang menggoda kita untuk tidak berpuasa,” tegasnya. Lalu, berbuat buruk seperti berkata-kata kotor, berbohong, dan aneka perbuatan buruk lainnya. 

Hal ini serupa dengan kategorisasi godaan duniawi. Yang mengarah pada kemauan untuk mencobanya, tapi lupa kalau tengah melakukan puasa (menahan diri dari makan dan minum). 

“Banyak orang membatalkan puasa gara-gara ditraktir makan oleh temannya. Maka kita jangan sampai demikian,” imbuhnya.

Termasuk godaan harta. Menurut Talqis, godaan harta sangat tinggi pengaruhnya. Banyak umat Islam yang terjatuh dalam titik pemborosan harta. Hatta karena ingin membelinya untuk menu berbuka, namun melampaui takaran dan kebutuhan. 

“Godaan ini juga sangat diwaspadai oleh kita semua. Perlu memanajemen harta dengan baik,” ucapnya.

Lalu, godaan manusia. Bagi Talqis, manusia sering menjadi ancaman ketika bulan Ramadhan tiba. “Manusia bisa menjadi penggoda bagi orang lain,” bebernya. Cara menggodanya melalui keburukan. Dari keburukan yang ditampilkan lalu kemudian dilihat oleh orang lain, maka tidak menutup kemungkinan akan ditiru. 

“Orang lain bisa menggoda kita melakukan kejahatan. Oleh karena itu kita jangan sampai terpancing. Kita mesti menahan diri sebagaimana ibadah puasa yang kita jalankan,” katanya.

Dan, godaan setan. Talqis menjelaskan, setan bukan sebuah makhluk. “Yang makhluk adalah manusia dan jin (Qs adz-Dzariyat [51]: 56),” ungkapnya. Sehingga, lanjut Talqis, yang disebut setan bermanifestasi pada sifat buruk yang terdapat pada jin dan manusia. “Itu dikenal dengan sifat buruknya,” timpalnya.

Godaan-godaan tersebut mesti diperhatikan secara saksama oleh umat Islam. Sehingga, tidak dapat menganggu jalannya peribadatan. “Agar tujuan utama kita tercapai, yaitu takwa sebagaimana termaktub di Qs al-Baqarah [2] ayat 183,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Palembang - STIKES ‘Aisyiyah Palembang gelar pertemuan be....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Uhamka mengadak....

Suara Muhammadiyah

18 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah Green School (MGS) Al-Mujahidin Yogya....

Suara Muhammadiyah

25 June 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Ketua Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta M....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyalurkan zakat in....

Suara Muhammadiyah

28 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah