YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Perpustakaan Kota Yogyakarta menjadi pionir di Indonesia dengan meresmikan Muhammadiyah Corner pertama yang hadir di lingkungan perpustakaan kota. Peresmian ini dilaksanakan oleh Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada Selasa (22/10), sebagai bagian dari Festival Literasi dan Arsip Kota Yogyakarta. Kolaborasi unik ini sekaligus menjadi salah satu sorotan dalam festival bertajuk “Menjaga Memori, Menggerakkan Literasi untuk Kota Yogyakarta Berkemajuan.”
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Muchlas, M.T. yang mewakili Sekretaris PP Muhammadiyah dalam sambutannya menyatakan bahwa Muhammadiyah menganggap literasi adalah basis dari pengembangan peradaban.
“Maka, salah satu program kita dalam memperkenalkan Muhammadiyah sekaligus menggerakkan literasi warga adalah pendirian Muhammadiyah Corner di tempat-tempat masyarakat bisa mengaksesnya. Muhammadiyah Corner di luar internal Muhammadiyah baru pertama kali kita dirikan di Perpustakaan Kota Yogyakarta ini,” ujar Muchlas.
Muchlas berharap Muhammadiyah Corner memenuhi fungsinya dan dapat menjadi sarana memperkenalkan gerakan Muhammadiyah. “Salah satu bentuk memperkenalkan gerakan persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan budaya, gerakan literasi yang bersama komponen bangsa lainnya bisa membangun peradaban Nusantara,” tandasnya.
Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam sambutannya mengapresiasi adanya Muhammadiyah Corner ini. “Saya sangat apresiasi dengan Muhammadiyah Corner yang tentu mengajari kita untuk belajar, untuk juga berkemajuan, dan tidak hanya omong saja,” ujar Hasto.
Peresmian Muhammadiyah Corner ditandai dengan pemotongan pita sekaligus penyerahan buku secara simbolis dari Muhammadiyah yang diwakili Prof. Dr. Muchlas, M.T. kepada Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). Acara kemudian dilanjutkan dengan menonton video profil Muhammadiyah di Muhammadiyah Corner yang baru diresmikan serta foto bersama.
Sebagai penutup, Hasto berharap perpustakaan-perpustakaan lain juga bisa bekerjasama dengan PP Muhammadiyah. “Kita syukuri bahwa kita perpustakaan pertama yang bekerja sama dengan Muhammadiyah. Mudah-mudahan perpustakaan-perpustakaan di daerah lain dapat bekerja sama juga dengan PP Muhammadiyah,” pungkasnya.
Agenda ini turut dihadiri Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Darini, S.IP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana, M.Pd, Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Widyastuti, Mhum, guru, pelajar, serta para peserta Festival Literasi dan Arsip Kota Yogyakarta. (hanan)
