SIDRAP, Suara Muhammadiyah - Institut Kesehatan dan Sains (ITKES) Muhammadiyah Sidrap mensyukuri rahmat Allah atas usianya ke 14 tahun dengan sejumlah agenda. Hebatnya, salah satu agenda yang dihelat adalah menjadi tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Muhammadiyah Sulsel.
Saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan rakerwil yang dihelat pada Sabtu--Ahad, 14--15 Oktober 2023 itu, Ketua MPKSDI Amir MR mengapresiasi kesediaan ITKES Muhammadiyah Sidrap.
"Padahal ITKES juga sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan milad, tapi tetap bersedia menjadi tuan rumah, memfasilitasi kita, masya Allah," ungkap Amir.
Pengurus MPKSDI PDM se-Sulsel juga terlibat dalam karnaval yang dihelat ITKES Muhammadiyah Sidrap dalam rangka peringatan milad. Mereka berkarnaval bersama civitas academica ITKES Muhammadiyah Makassar, gerak jalan mulai dari kampusnya sampai Lapangan Usman Isa, Pangkajenne Sidrap.
Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap, Muhammad Tahir mengungkapkan, pihaknya merasa berbangga karena ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksana Rakerwil majelis yang merupakan jantung Persyarikatan.
"Ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan Persyarikatan maju dan unggul bersama amal usaha. Ini juga betuk komitmen kami untuk selalu mendukung pelaksanaan pengaderan di kampus kami, tidak hanya dengan menghelat darul arqam bagi mahasiswa dan bagi dosen, karyawan setiap dua tahun sekali," ungkap dia.
Saat diwawancarai terpisah, Tahir menyampaikan, salah satu kado milad ke 14 tahun ini adalah selesainya tahap pertama pembangunan rumah sakit yang akan menjadi lahan praktikum dan pengabdian masyarakat mahasiswa, dosen, termasuk alumni.
"Alhamdulillah, 14 tahun kampus ini berdiri, sudah bisa melakukan pembangunan rumah sakit," ungkap Rektor.
Pihaknya juga bersyukur karena rumah sakit itu akan mempermudah akses layanan kesehatan warga sekitar kampus dan Persyarikatan Muhammadiyah.
Terlebih bagi warga Persyarikatan akan mendapatkan kekhususan jika memperlihatkan kartu tanda anggota. "Jadi warga kita tidaka jauh-jauh lagi untuk mendapatkan layanan kesehatan, insya Allah," ujar dia.
Kini, ungkap Rektor, gedung rumah sakit ITKES Muhammadiyah terdiri atas instalasi gawat darurat (IGD), kamar operasi, dan poliklinik. Pembangunan selanjutnya ditargetkan hingga empat lantai. "Insya Allah, untuk beroperasinya, kami targetkan tahun depan. Kami mohon dukungan dan doa restu," kata Tahir.
Ke depan, pihaknya merancang pembangunan untuk dua gedung lainnya, yaitu gedung rektorat berlantai lima dan perpustakaan berlantai empat. Demikian juga dengan asrama mahasiswa.
Pasalnya, mahasiswa ITKES Muhammadiyah Sidrap tidak hanya berasal dari Sidrap dan Sulawesi Selatan, tetapi juga dari Sulawesi lainnya, Maluku, Kalimantan, bahkan ada dari Arab Saudi.
Ketika ditanyai target pembangunan kedua gedung baru itu, ia tersenyum tawadu. "Kami tidak paksakan, kami berjalan saja sesuai kemampuan. Kami membangun setapak demi setapak, yang pasti, ada usaha ke sana untuk mencapai," ungkap dia.
Selain pembangunan fisik, ITKES Muhammadiyah Sidrap juga terus memasifkan gerakan untuk peningkatan akreditasi institusi dan program studi. Terlebih, kini sudah ada prodi yang sudah meraih akreditasi "Unggul" dan mayoritas berakreditasi "Baik Sekali".
Dalam waktu dekat, ITKES juga akan membuka satu fakultas baru, yaitu fakultas farmasi dan sains. Fakultas itu merupakan pengembangan dari prodi D3 Farmasi dan Sarjana Farmasi yang sudah ada.
"Kami buka fakultas farmasi dan sains untik kami ajukan program studi profesi apoteker. Insya Allah, tahun depan, ITKES ini sudah membina tiga fakultas," ungkap dia.
"Alhamdulillah, kita harus syukuri perkembangan ITKES Muhammadiyah Sidrap yang semula kampusnya hanya sebidang rumah dan mengelola dua program studi. Alhamdulillah, kita saksikan kini perkembangan kampus kita, sudah 10 program studi yang kita bina," ujar dia. (Fikar)
