BLORA, Suara Muhammadiyah - Pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah telah digelar di Cepu, Blora, pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024. Kemeriahan dan semangat yang terbangun masih dirasakan oleh kader-kader Nasyiatul Aisyiyah di seluruh Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap unsur pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Tengah.
Ada satu hal yang membanggakan bagi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Batang. Pasalnya, dresscode yang dikenakan saat penutupan Musykerwil adalah karya salah satu kader terbaik Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Batang.
Batik tersebut dilombakan dalam Cipta Batik Rahajeng yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah. Pengumuman hasil juara disampaikan pada saat Konsolidasi Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan yang bertempat di UMPP pada tanggal 6 Januari 2024.
Hal ini merupakan kebanggaan serta menandai momen untuk terus bergerak di Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Batang.
"Kami bangga mengenakan Batik Rahajeng di acara Musykerwil sebagai seragam bersama se-Jawa Tengah. Ini merupakan prestasi, sejarah, dan kebanggaan. Semoga ini menjadi percikan semangat yang akan menyebar ke seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Batang," tutur Ayunda Sobiatun, Ketua PDNA Kabupaten Batang.
Batik Rahajeng adalah seragam Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah dengan warna yang menarik dan cerah, yaitu biru toska. Batik ini akan digunakan dalam acara-acara bersama Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Tengah. Batik ini pertama kali digunakan dalam acara Musykerwil di Blora kemarin. (Ernawati)