BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut kedatangan kelompok pejalan kaki penyintas stroke (stroker) di kediamannya, Senin (18/11) yang dipimpin oleh AR Iskandar, Sekretaris Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) DIY. Ini merupakan kegiatan dalam rangka menyemarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah.
Haedar mengaku senang pada momen Milad Muhammadiyah tahun ini. Ia menyebut ada nuansa berbeda dan menjadi sangat spesial. Diungkapnnya, jika biasanya perayaan milad berada di luar, kali ini bisa dilaksanakan di rumah.
“Ini spesial karena biasanya tanggal 18 November itu tidak di rumah. Tentu milad jangan sekadar seremonial tetapi mengerakkan segala kemampuan untuk membuat Muhammadiyah dan ’Aisyiyah unggul dan makin berkemajuan,” ujarnya.
Terhadap AR Iskandar, Haedar menyebut sangat dikenal dalam kehidupannya. Karena, Ia mengenal AR Iskandar saat diajak masuk ke organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ketika itu Haedar datang ke Yogyakarta pada tahun 1979.
“Saya tidak menyangka diterima Pak Iskandar menjadi Anggota PW IPM DIY Departemen Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PIP). Saya bangga dan senang sekali karena jadi banyak teman. Itu terjadi 45 tahun yang lalu,” ungkapnya.
Haedar terkesan dengan semangat juang AR Iskandar untuk sembuh dari stroke. Baginya, AR Iskandar sebagai sosok luar biasa yang telah memberikan pelajar hidup bermakna bahwa setiap yang sedang diuji sakit, harus yakin pasti ada jalan kesembuhan.
“Setiap jenis sakit itu memang tidak nyaman. Tapi kami dapat pelajar dari para dokter, selain tindakan medis, semangat jauh lebih penting. Merasa diri bahwa sakit yang kita rasakan Insyaallah sembuh karena spirit kita luar biasa. Pak Is mengajarkan itu, sehingga Alhamdulillah bisa sehat dan bisa berjalan kembali,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Haedar mengingatkan agar dapat menciptakan hidup sehat. Hal ini sebagaimana diingatkan oleh Nabi Muhammad Saw, di mana ada dua macam kesempatan yang membuat manusia lengah, yakni nikmat sehat dan waktu luang.
“Ketika kita diberi sehat maka manfaatkan untuk berkhidmat lewat Muhammadiyah. Dan di saat kita luang justru teman-teman yang stroker saja mencari ruang unik. Nah, bagi yang sehat-sehat, khususnya yang muda-muda, harus lebih bersemangat,” tegasnya. (Cris/Hafidz)