Kerja Sehat, Kerja Selamat di Lab Radiologi Unisa Yogyakarta
Oleh: Fisnandya Meita Astari, Dosen Program Studi Radiologi Program Diploma Tiga
Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan pencetak manusia generasi emas bangsa yang berkompeten, beriman dan bertaqwa. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. UNISA Yogyakarta hadir
ditengah-tengah berdirinya ratusan perguruan tinggi di Jogja, yang dikenal dengan sebutan Kota Pelajar. UNISA Yogyakarta, kampus islami yang menggabungkan kekayaan nilai-nilai Islam yang bermakna dengan inovasi dan pembelajaran yang berkelanjutan, serta berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Visi UNISA Yogyakarta, yaitu menjadi kampus berwawasan Kesehatan pilihan unggul berdasarkan nilai Islam berkemajuan.
UNISA Yogyakarta, memiliki 4 fakultas. Diantaranya Fakultas Ilmu Kesehatan (FiKes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum), serta Fakultas Kedokteran (FK). Salah satu program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan adalah Program Studi (Prodi) Radiologi Program Diploma Tiga. Prodi Radiologi merupakan salah satu prodi vokasi yang ada di UNISA Yogyakarta, yang sudah terakreditasi UNGGUL.
Prodi Radiologi Program Diploma Tiga FIKes UNISA Yogyakarta berdiri pada tanggal 2 September 2015, melalui surat keputusan (SK) Kemenristek Dikti nomor 507/M/Kp/2015. Pada tahun 2019 mendapatkan sertifikat akreditasi dari LAM-PT Kes berdasarkan SK Akreditasi No 0290/LAM-PTKes/Akr/Dip/V/2019 tanggal 25 Mei 2019 dengan Akreditasi B (Baik Sekali). Selanjutnya, di tahun 2024 Alhamdulillah Prodi Radiologi Program Diploma Tiga FIKes UNISA Yogyakarta terakreditasi UNGGUL berdasarkan Keputusan LAM-PTKes (Decree) No. :0187/LAM-PTKes/Akr/Dip/III/2024.
Akreditasi UNGGUL yang telah didapatkan, merupakan perjuangan seluruh civitas akademika yang telah mengupayakan dari segala aspek, sehingga menjadikan Prodi Radiologi Program Diploma Tiga FIKes UNISA Yogyakarta sebagai pioneer perguruan tinggi swasta radiologi di Indonesia yang terakreditasi UNGGUL. Tentu, hal ini menjadi pecutan semangat dan pengingat untuk terus mempertahankan yang sudah baik serta meningkatkannya menjadi lebih baik lagi sehingga akan terus memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika. Salah satu aspek penting tersebut adalah Kegiatan belajar mengajar (KBM) di kampus.
KBM merupakan aktivitas yang berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas yang dilakukan oleh dosen serta mahasiswa untuk keperluan kegiatan pembelajaran. Karena Prodi Radiologi UNISA adalah prodi vokasi, maka pembelajaran praktikum memiliki persentase yang lebih besar yaitu 60% dan teori sebesar 40%. Kegiatan praktikum dapat dilaksanakan di ruangan laboratorium radiologi, laboratorium terpadu UNISA Yogyakarta maupun kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di luar kampus yaitu dilaksanakan di Rumah Sakit
wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah memiliki Kerjasama dengan UNISA Yogyakarta.
FIKes UNISA Yogyakarta telah menyediakan sarana berupa fasilitas dan peralatan untuk proses belajar mengajar (PBM), Penelitian, dan PkM, antara lain bahan pustaka, alat dan bahan laboratorium, audio visual pembelajaran yang sangat memadai untuk meningkatkan atmosfer akademik. Prasarana pembelajaran di UNISA Yogyakarta sangat lengkap dan selalu siap dipakai, antara lain ruang diskusi, ruang kelas, ruang tutorial, ruang seminar, auditorium, laboratorium, smart room dan dan ruang skill sesuai dengan kebutuhan setiap program studi. Ruangan tersebut dilengkapi dengan peralatan lengkap dan mutakhir, sehingga dapat digunakan untuk praktikum capaian pembelajaran masing-masing program studi yang sangat lengkap. Fasilitas pembelajaran telah disediakan di setiap ruang kelas/tutorial/ laboratorium, antara lain modul, logbook, LCD, kamera Aibecy, papan tulis, pengeras suara, microphone, handycam dan AC dan untuk ruang tutorial terdapat buku referensi, proyektor dan LCD. UNISA Yogyakarta telah menyediakan sarana bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus, antara lain jalan/tangga ram (lerengan), toilet khusus disabilitas dan lift.
Prodi Radiologi UNISA Yogyakarta memiliki laboratorium utama yang sangat memadai. Laboratorium lain juga tersedia antara lain Lab. Anatomi dan Fisiologi, Lab. OSCE center, fasilitas pengembangan e-learning, Lab. OSCIE (Objective Structured Clinical Islamic Evaluation), Lab InterProfesional Education (IPE), Skill Lab dan asrama. Kenyamanan sangat memadai yaitu kebisingan, kelembaban, pencahayaan, suhu dalam batas normal.
Laboratorium Radiologi UNISA memiliki sarana laboratorium yang mutakhir seperti Lab Radiografi, Lab Quality Assurance, Proteksi Radiasi & Dosimetri, Lab Modalitas Imaging, dan Lab Komputer Radiologi. Seluruh Alat laboratorium tersebut dalam kondisi terawat dengan sangat baik dan berfungsi. Semua data inventaris peralatan laboratorium terekam dalam SIM Laboratorium. Kalibrasi alat laboratorium dilakukan secara rutin setiap tahun dengan LTKMR-Lab Kalibrasi Alat Ukur Radiasi BRIN. Aksesibilitas penggunaan alat laboratorium difasilitasi dengan peminjaman alat laboratorium menggunakan barcode reader yang terhubung dengan SIM Laboratorium, sehingga mahasiswa dapat secara cepat mendapatkan layanan. Laboratorium Radiologi UNISA terletak di Gedung Siti Bariyah Lantai 1. Peralatan dan modalitas radiologi yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa sudah memadai. Modalitas yang dimiliki diantaranya adalah pesawat DR stationary, 2 pesawat mobile x-ray, dan pesawat USG.
Gambar 1 Pesawat DR Laboratorium Radiologi UNISA Yogyakarta
Segala kegiatan praktikum di laboratorium radiologi perlu dilaksanakan dengan baik untuk memenuhi keselamatan dan melindungi kesehatan bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan lingkungan sekitar. Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium radiologi perlu diupayakan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja (KAK) dan penyakit akibat kerja (PAK) dengan melibatkan seluruh civitas akademika, unsur manajemen, kondisi dan lingkungan sekitar laboratorium radiologi sehingga dapat tercipta aktivitas kegiatan belajar mengajar yang aman, efisien, sehat dan produktif.
Resiko yang bisa saja terjadi dan dihadapi oleh seluruh civitas akademika dalam kegiatan belajar mengajar sebagai contoh kecelakaan akibat kerja adalah tersandung dan tersetrum kabel alat-alat/modalitas radiologi, dan jatuh tergelincir karena lantai yang licin. Sedangkan penyakit akibat kerja yang bisa terjadi adalah kurang tidur dan depresi karena beban kerja maupun aktivitas pembelajaran yang padat, dan terpapar radiasi berlebih saat praktikum. Perlunya Kebijakan (Policy), Perencanaan (Planning), Pelaksanaan dan Operasional (Implementation and Operational), Pemeriksaan dan tindakan perbaikan (Checking and Corrective Action), Tinjauan Manajemen (Management Review), dan Perbaikan terus – menerus (Continual Improvement) agar program K3 tetap terlaksana dengan baik di laboratorium radiologi UNISA Yogyakarta.
Dalam peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang pedoman penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan dan mudah terjangkit penyakit. Serta dalam peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) nomor 4 tahun 2020 tentang keselamatan radiasi pada penggunaan pesawat sinar x dalam radiologi diagnostic dan intervensional, dinyatakan bahwa keselamatan radiasi adalah Tindakan yang dilakukan untuk melindungi pasien, pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
Implementasi manajemen keselamatan radiasi sinar x di laboratorium radiologi UNISA Yogyakarta yang telah dilakukan adalah sudah terdapat struktur organisasi proteksi radiasi dengan komponen yaitu pemegang izin, pekerja radiasi sebanyak 15 dosen dan seorang petugas proteksi radiasi, sudah terlaksana pelatihan proteksi radiasi, pemantauan kesehatan sudah dilakukan secara berkala setiap tahun bagi semua dosen Prodi Radiologi, peralatan proteksi radiasi yang dimiliki laboratorium radiologi UNISA Yogyakarta sudah cukup lengkap, program jaminan kualitas dan pemantauan dosis radiasi sudah dilaksanakan secara berkala. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran setiap kelompok akan didampingi oleh dosen pengampu dengan panduan yang sudah dipelajari sebelum pelaksanaan kegiatan praktikum. Ada tanda lampu merah tertempel di atas bagian luar pintu laboratorium, yang akan dinyalakan jika sedang ada kegiatan praktikum khususnya jika sedang melakukan kegiatan eksposi yang menimbulkan radiasi sehingga aman bagi civitas akademika dan lingkungan yang beraktivitas di sekitar laboratorium radiologi. Selain itu, dinding bangunan laboratorium sudah dirancang dengan baik, memiliki ketebalan dan terlapisi oleh timah hitam (Pb) sesuai batas aman yang ditetapkan oleh BAPETEN.
Kegiatan K3 tentu saja akan melibatkan seluruh civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, seluruh staf tenaga kependidikan serta karyawan di kampus UNISA Yogyakarta agar K3 membudaya dan bukan hanya menjadi materi dalam perkuliahan di dalam kampus. Tujuan kegiatan K3 di laboratorium Radiologi adalah untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Mari kita bekerja dengan kerja sehat, kerja selamat sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan efisien dalam mendorong produktivitas dalam belajar maupun bekerja.
Artikel ini merupakan juara 1 Lomba Menulis Bulan K3 Nasional Tahun 2025 Unisa Yogyakarta Kategori Dosen
